Valsha Dinda Dwi fortuna, 612021024 (2025) Strategi komunikasi kepala desa dalam meningkatkan kesadaran bergotong royong pada masyarakat (studi kasus desa pedamaran I kec.pedamaran kab oki). Strategi komunikasi kepala desa dalam meningkatkan kesadaran bergotong royong pada masyarakat di desa pedamaran I, 2 (80). ISSN 3047-7824 (Unpublished)

Preview	Text BAB I_DAFTAR PUSTAKA _Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024.pdf - Published Version Download (576kB) | Preview
	Text BAB II _Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB III_ Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024 - Copy (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	Text BAB VI_Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024 - Copy (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (152kB)
	Text BAB V_Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024 - Copy (3).pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024 - Copy (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text LAMPIRAN _Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024 - Copy (5).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text SKRIPSI LENGKAP _Valsha Dinda Dwi Fortuna _612021024.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Valsha Dinda Dwi Fortuna (612021024), 2025. Strategi Komunikasi Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesadaran Bergotong Royong Pada Masyarakat (Studi Kasus Desa Pedamaran I Kec. Pedamaran,Kab. Ogan Komering Ilir). Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam. Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing I Bapak Dr. Muhammad Zainuddin Nawi, Lc,M.A dan Pembimbing II Ibu Titin Yenni, S.Ag.M.hum. Manusia terus berkomunikasi dan tidak bisa menghidari komunikasi. Manusia adalah makhluk sosial dan tidak bisa tidak berkomunikasi dengan orang lain. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain, kehidupan sosial Anda pasti akan terpengaruh. Pelitian ini di buat untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang di pergunakan kepala desa dalam meningkatkan kesadaran bergotong pada masyarakat( Studi Kasus. Desa Pedamaran I, Kec. Pedamaran,Kab Oki). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kesadaran gotong royong di Desa Pedamaran I masih kurang, dengan 70% partisipasi. Kurangnya kepedulian dan kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi tantangan, meskipun telah ada program kotak sampah. Kepala desa terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan suatu objek atau kelompok orang secara faktual, sistematis, dan telliti. Penellitian deskriptif kualitatif ini juga menyajikan data, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi yang telah dikumpulkan. Proses penelitian kualitatif melibatkan langkah-langkah penting seperti mengajukan pertanyaan, menyusun prosedur, dan mengumpulkan data yang akurat dari informan atau partisipan. Selain itu, analisis data dilakukan secara induktif, delngan mereduksi, memverifikasi, serta menafsirkan atau memahami makna dari konteks masalah yang diteliti. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan induktif, berfokus pada makna individual, dan menerjemahkan kompleksitas suatu masalah. Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dikemukakan diatas maka peneliti memberikan beberapa saran- saran sebagai berikut : 1. Kepala desa dapat meningkatkan sosialisasi langsung, memanfaatkan media visual, serta memberikan insentif bagi warga yang aktif bergotong royong. 2. Perlu peningkatan edukasi dan pengawasan, serta pemberian sanksi atau insentif untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam gotong royong. 3. Perlu sosialisasi lebih intensif, pendekatan persuasif, serta program edukasi berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat Berdasarkan hasil penelitian pada skripsi ini, maka dapat disimpulkan : 1. Strategi komunikasi yang digunakan adalah memanfaatkan media sosial, papan pengumuman, serta melakukan pendekatan langsung melalui diskusi dan pertemuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gotong royong. 2. Tingkat kesadaran gotong royong di Desa Pedamaran I masih kurang, dengan 70% partisipasi. Kurangnya kepedulian dan kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi tantangan, meskipun telah ada program kotak sampah. Kepala desa terus mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. 3. Faktor pendukung gotong royong di Desa Pedamaran I mencakup dukungan perangkat desa, peraturan wajib partisipasi, dan pemanfaatan dana desa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat, anggapan bahwa gotong royong tugas pemerintah, serta minimnya pemahaman yang menghambat penyampaian informasi. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Kepala Desa, Bergotong Royong,

Item Type:	Article
Subjects:	Artikel Dosen Komunikasi Penyiaran Islam > Komunikasi dakwah Komunikasi Penyiaran Islam > Metode, media dan sarana dakwah
Divisions:	Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Date Deposited:	11 Aug 2025 06:28
Last Modified:	11 Aug 2025 06:28
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32613

Actions (login required)

View Item