Nafisa Amalia Suci, NIM. 502021317 (2025) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (PEMBEGALAN) DI WILAYAH HUKUM POLRES LAHAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021317_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021317_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB) |
|
![]() |
Text
502021317_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
|
![]() |
Text
502021317_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
![]() |
Text
502021317_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
![]() |
Text
502021317_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
|
![]() |
Text
502021317_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
![]() |
Text
502021317_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Tindak pidana pencurian dengan kekerasan, yang diatur dalam Pasal 365 KUHP, merupakan salah satu kejahatan serius yang berdampak luas pada keamanan masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah hambatan yang ditemui penyidik dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan (pembegalan) kendaraan bermotor di wilayah hukum Kepolisian Resort Lahat? dan (2) Bagaimana Upaya Kepolisian dalam menanggulangi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (pembegalan) di wilayah hukum Kepolisian Resort Lahat? Penelitian menggunakan metode empiris dengan pendekatan sosiologis, yang mengkaji penerapan hukum dalam konteks sosial. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan aparat kepolisian, sedangkan data sekunder berasal dari literatur hukum dan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hambatan dalam penegakan hukum, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya kesadaran hukum masyarakat, dan kompleksitas proses penyelidikan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, Kepolisian Resort Lahat melakukan upaya seperti meningkatkan patroli, melakukan sosialisasi hukum, serta menerapkan strategi penegakan hukum yang lebih efektif dan berkeadilan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlunya sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, rendahnya kesadaran hukum masyarakat dalam proses penyelidikan dan pengumpulan bukti ditempat kejadian perkara (TKP), serta hambatan pada saat pengungkapan, seperti kesulitan polisi dalam mendapatkan saksi di TKP, minimnya barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, dan kurangnya kewaspadaan masyarakat Kabupaten Lahat terhadap jalan-jalan yang rawan atau sepi terutama pada waktu malam hari. Pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan hukum pidana dan pelaksanaan tugas aparat kepolisian.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Hambali Yusuf, S.H.,M.Hum 2. Mona Wulandari, S.H.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum, Pencurian dengan Kekerasan, Pembegalan, Polres Lahat, Pasal 365 KUHP |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Acara Pidana Ilmu Hukum > Hukum Pidana Ilmu Hukum > Sistem-sitem Hukum Ilmu Hukum > Undang-Undang, Peraturan-peraturan, Perkara-perkara Ilmu Hukum > Undang-undang Dasar |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 04:22 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 04:22 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30158 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |