RIVAL AGUSTIAN, 132019077 (2023) ANALISA STABILITAS TEGANGAN AKIBAT ADANYA GANGGUAN PADA GENERATOR LM 2000 DMN 11 MW PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) BORANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
132019077_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version Download (570kB) | Preview |
|
Text
132019077_BAB II.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (570kB) |
||
Text
132019077_BAB III.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
||
Text
132019077_BAB IV.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
132019077_BAB V.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
||
Text
132019077_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
132019077_DAFTAR PUSTAKA.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
Text
132019077_LAMPIRAN.PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (405kB) |
Abstract
Besarnya permintaan energi listrik mengakibatkan perlunya membangun pusat-pusat pembangkitan energi listrik dengan kapasitas yang besar serta dalam jumlah yang cukup banyak. Karena apabila pembangunan pusat-pusat pembangkit listrik tidak dapat mengimbangi pesatnya pertumbuhan beban yang ada, maka keberlangsungan penyaluran energi listrik ke konsumen-konsumen dapat terganggu, yang menyebabkan kestabilan sistem tenaga menjadi tidak seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kestabilan tegangan pada generator LM2000 DMN 11 MW di PLTG Borang akibat adanya gangguan satu fasa ke tanah, dua fasa ke tanah, fasa ke fasa, tiga fasa ke tanah, dan nilai kestabilan tegangan dalam batas standar. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pelaksanaan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan. Hasil penelitian menyatakan bahwa jika terjadi gangguan satu fasa ke tanah pada bus 18, maka tegangan pada fasa A sebesar 0% dengan arus sebesar 13,054 kA, tegangan pada fasa B sebesar 94,41% dengan arus sebesar 0 kA, dan tegangan pada fasa C sebesar 93,41% dengan arus sebesar 0 kA. Jika terjadi gangguan dua fasa ke tanah pada bus 18, maka tegangan pada fasa A sebesar 28,56% dengan arus sebesar 0,000 kA, tegangan pada fasa B sebesar 0,00% dengan arus sebesar 13,509 kA, dan tegangan pada fasa C sebesar 0,00% dengan arus sebesar 13,654 kA. Jika terjadi gangguan fasa ke fasa pada bus 18, maka tegangan pada fasa A sebesar 107,91% dengan arus sebesar 0,000 kA, tegangan pada fasa B sebesar 53,96% dengan arus sebesar 7,940 kA, dan tegangan pada fasa C sebesar 53,96% dengan arus sebesar 7,940 kA. Jika terjadi gangguan tiga fasa ke tanah pada bus 18, maka tegangan yang dihasilkan sebesar 0,00% dengan arus sebesar 8,992 kA. Aliran daya sistem kelistrikan PLTG Borang pada bagian generator 6 bus 18 menunjukkan kondisi drop tegangan dengan rating 97,41% atau turun 2,59% dari tegangan nominal. Namun kondisi ini masih dalam batas marginal, sesuai standar PLN (SPLN 1:1995) dimana batas maksimum turun tegangan sebesar -10% dari tegangan nominal. Jika terjadi drof tegangan lebih dari 10%, akan mengalami gangguan dan mengakibatkan kerusakan pada peralatan PLN bahkan terjadi ledakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1.Taufik Barlian, S.T., M.Eng., 2. Wiwin A. Oktaviani, S.T., M.Sc |
Uncontrolled Keywords: | Stabilitas Tegangan, Gangguan, Generator |
Subjects: | Elektro > Pengujian dan Pengukuran Listrik Elektro > Transfomator Elektro > Transmisi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:49 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 07:49 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/26933 |
Actions (login required)
View Item |