Suwadharma Prasetyo, 132019041 (2023) RANCANG BANGUN SISTEM TRACKING SOLAR CELL BERKAPASITAS 50WP DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ESP32. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
132019041_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (495kB) | Preview |
|
Text
132019041_BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (595kB) |
||
Text
132019041_BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
||
Text
132019041_BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
132019041_BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
Text
132019041_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
132019041_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (73kB) |
||
Text
132019041_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (721kB) |
Abstract
Pembuatan sistem tracking solar cell tersendiri berfokus pada peningkatan kinerja dari panel berkapasitas 50WP guna mengkatkan daya input yang maksimal disertai juga dengan menggunakan modul ESP32 sebagai pengendali. Sistem ini dirancang untuk secara otomatis melacak dan menyesuaikan posisi panel surya dengan matahari untuk meningkatkan efisiensi penyerapan energi matahari. Pengujian dilakukan untuk membandingkan kinerja sistem tracking dengan pengecasan baterai VRLA berkapasitas 26Ah menggunakan panel surya 50WP dalam posisi statis dan dengan sistem tracking. Hasil pengukuran dan perbandingan daya masukan serta pengisian baterai dievaluasi. Didapatkan hasil berupa Proses pengisian baterai akumulator VRLA 12V berkapasitas 26Ah menggunakan panel surya 50wp dalam posisi statis memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk pengisian penuh. Namun, dengan penggunaan sistem tracking, proses pengisian dapat dilakukan lebih efisien dalam waktu sekitar 1,5 hari. Perlu dicatat bahwa pengisian baterai ini masih dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari dan kondisi cuaca saat pengujian. Intensitas cahaya matahari lebih rendah saat cuaca berawan dibandingkan dengan kondisi cerah, dan ini adalah faktor penting dalam penggunaan sistem PLTS off-grid. Sistem tracking solar cell telah berhasil beroperasi secara efektif dengan modul ESP32 yang memprogramnya untuk secara otomatis menentukan posisi yang tepat berdasarkan matahari menggunakan sensor cahaya, yaitu LDR. Dalam perbandingan persentase daya yang diukur pada kedua pengujian, terlihat bahwa sistem tracking solar cell meningkatkan daya masukan sebesar 155,2% dibandingkan dengan panel surya dalam posisi statis. Hasil ini menunjukkan bahwa sistem tracking telah optimal dalam menyesuaikan diri dengan pergerakan matahari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Ir. Eliza, M.T. 2. Muhammad Hurairah, S.T., M.T., |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Tracking Solar Cell, Berkapasitas 50wp, dan ESP32. |
Subjects: | Elektro > Elektronika Elektro > Pengujian dan Pengukuran Listrik Elektro > Teknik Listrik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 07:50 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 07:50 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/26931 |
Actions (login required)
View Item |