FORMULASI LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch.) DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KEMPLANG

FAJAR RUDI, NIM. 432014003 (2019) FORMULASI LABU KUNING (Cucurbita moschata Durch.) DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KEMPLANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
432014003_BAB I_BAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (637kB) | Preview
[img] Text
432014003_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (809kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi labu kuning (Cucurbita moschata Durch.) dan tepung tapioka terhadap kadar protein dan kadar air kemplang labu kuning yang dihasilkan, mengetahui pengaruh formulasi labu kuning (Cucurbita moschata Durch.) dan tepung tapioka terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur kemplang labu kuning yang dihasilkan dan mengetahui pengaruh formulasi labu kuning (Cucurbita moschata Durch.) dan tepung tapioka terhadap volume pengembangan kemplang labu kuning yang dihasilkan. Penelitian ini Alhamdulillah telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Juli 2019 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang dan Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang. Metode penelitiannya Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial yaitu perlakuan formulasi labu kuning dan tepung tapioka dengan lima tingkat perlakuan formulasi dan diulang sebanyak empat kali. Masing-masing perlakuan formulasi labu kuning dan tepung tapioka yaitu : F0 (labu kuning 0% : tepung tapioka 80% : udang sungai 20%) F1 (labu kuning 5% : tepung tapioka 75% : udang sungai 20%) F2 (labu kuning 10% : tepung tapioka 70% : udang sungai 20%) F3 (labu kuning 15% : tepung tapioka 65% : udang sungai 20%) F4 (labu kuning 20% : tepung tapioka 60% : udang sungai 20%). Peubah yang diamati adalah analisis kimia meliputi kadar protein dan kadar air pada kemplang mentah (belum digoreng), uji fisik meliputi volume pengembangan dan uji organoleptik meliputi warna, aroma dan rasa dengan uji hedonik serta tingkat kerenyahan dengan uji ranking pada kemplang masak. Hasil analisa kadar protein dan kadar air berpengaruh sangat nyata terhadap kemplang labu kuning yang dihasilkan. Kadar protein tertinggi dan kadar air terendah pada perlakuan F4 dengan nilai rata-rata 4,49% dan 12,905%. Hasil uji organoleptik berpengaruh tidak nyata terhadap warna dan berpengaruh nyata terhadap rasa dan aroma kemplang labu kuning. Warna tertinggi kemplang labu kuning pada perlakuan F0 dengan nilai rata-rata 3,40 (agak disukai) menghasilkan warna putih kekuningan. Rasa dan aroma kemplang labu kuning dengan nilai tingkat kesukaan tertinggi pada perlakuan F4 dengan nilai rata-rata 4,10 (disukai) dan 3,85 (agak disukai). Hasil analisa tingkat kerenyahan berpengaruh sangat nyata terhadap kemplang labu kuning yang dihasilkan. Tingkat kerenyahan tertinggi pada perlakuan F4 dengan nilai rata-rata 0,69 dengan kriteria renyah. Hasil analisa volume pengembangan berpengaruh sangat nyata terhadap kemplang labu kuning yang dihasilkan. Volume pengembangan tertinggi terdapat pada perlakuan F4 dengan nilai rata-rata 446,22%. kata kunci: formasi labu kuning, tepung tapioka

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, Pembimbing, 1. Dr. Ir. A.D. Murtado, M.P 2. Dr. Ir. Alhanannasir, M.Si
Uncontrolled Keywords: formasi labu kuning, tepung tapioka
Subjects: Ilmu Dan Teknologi Pangan > industri pangan
Divisions: Fakultas Pertanian > Teknologi Pangan (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Pertanian
Date Deposited: 15 Jan 2020 06:24
Last Modified: 15 Jan 2020 06:24
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6164

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.