PEMBUATAN ALAT PENGERING MINYAK KERUPUK SEDERHANA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus Usaha Kecil Menengah Kerupuk 818) Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Program Strata-1 Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang DISUSUN OLEH M AKBAR MAULID F 152015069 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2019

M. AKBAR MAULID F, NIM. 152015069 (2019) PEMBUATAN ALAT PENGERING MINYAK KERUPUK SEDERHANA MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus Usaha Kecil Menengah Kerupuk 818) Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Program Strata-1 Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang DISUSUN OLEH M AKBAR MAULID F 152015069 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG 2019. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
152015069_BAB1_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (601kB) | Preview
[img] Text
152015069_BAB2_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

UKM kerupuk 818 merupakan salah satu usaha kecil menegah yang memproduksi kerupuk di kota Palembang. Pada proses pengeringan minyak kerupuk pada UKM kerupuk 818 masih menggunakan cara tradisional yang mana cara tersebut selain memakan tempat lebih luas juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengeringkan minyak kerupuk. Berdasarkan permasalahan tersebut dapat diatasi dengan membuat alat bantu untuk mengeringkan minyak kerupuk setelah proses penggorengan. Yang mana pembuatan alat tersebut bertujuan untuk mengurangi penggunaan tempat yang digunakan untuk mengeringkan minyak kerupuk dan mempercepat proses pengeringan. Dengan menerapkan metode QFD penulis mengetahui serta membuat alat pengering minyak kerupuk berdasarkan spesifikasi produk yang diinginkan konsumen. Setelah itu dibuat, desain produk alat pengering minyak yang akan dibuat kemudian masuk ke proses pembuatan alat. Setelah alat selesai kemudian alat dilakukan uji coba didapat perbandingan waktu yang dihabiskan untuk proses pengeringan minyak kerupuk dengan cara tradisional yaitu rata-rata selama 65,25 menit sedangkan menggunakan alat pengering minyak kerupuk hanya memakan waktu rata-rata selama 18 menit jadi perusahaan mampu menghemat waktu sebesar 47,25 menit. Pada proses pengeringan minyak kerupuk menggunakan cara tradisional memakan tempat seluas 2.5m2 sedangkan menggunakan alat hanya memakan tempat seluas 0,48 m2 jadi UKM menghemat tempat untuk proses pengeringan minyak sebesar 2,02 m2 Kata Kunci : QFD, rancang alat, desain produk, pembuatan alat, pengering kerupuk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Achmad Alfian.S.T.,M.T 2. Nidya Wisudawati.S.T.,M.T.,M.Eng
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : QFD, rancang alat, desain produk, pembuatan alat, pengering kerupuk.
Subjects: Industri > Pabrik-pabrik (Manufactures)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 19 Sep 2019 06:41
Last Modified: 19 Sep 2019 06:41
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5239

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.