ELIYAH DIAN SARI, NIM. 352014032 (2019) SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA DI MUARADUA OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 1945-1949. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
352014032_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (595kB) | Preview |
|
Text
352014032_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB) |
Abstract
Kata Kunci : Perjuangan Rakyat Muaradua penelitian ini keingintahuan penulis menjelaskan Sejarah Perjuangan Rakyat dalam Mempertahankan Kemerdekaan di Muara Dua Ogan Komering Ulu Selatan tahun 1945-1949. Rumusan Masalah (1) Apa yang melatarbelakangi Perjuangan Kemerdeekaan Republik Indonesia di Muaradua Ogan Komering Ulu Selatan tahun 1945-1949? (2) Bagaimana Proses Perjuangan Rakyat dalam Mempertahankan Kemerekaan Republik Indonesia di Muadua Ogan Komering Ulu Selatan tahun 1945-1949? (3)Apa Kendala-kendala dalam Perjungan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Muaradua Ogan Komering Ulu Selatan tahun1945-1949? (4) Bagaimana Pengaruh Perjuangan terhadap Kemerdekaan Republik Indonesia di Muaradua Ogan Komering Ulu Selatan tahun 1945-1949? Metode Penelitian kajian pustaka. Metode yang digunakan penulis adalah metode historis dengan cara mengumpulkan data (heuristik).penafsiran (interprestasi) sehingga menghasilkan penulisan sejarah (historiografi).Pendekatan penulis menggunakan pendekatan geografi,pendekatan sosiologi dan pendekatan politik.Kesimpulan: (1) latarbelakang perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan di Muara Dua OKU Selatantahun 1945-1949 adalah usaha Belanda untuk menjajah kembali negara Indonesiamelalui agresi militer tahun 1947 dan 1948, yang menimbulkan perlawanan sengit rakyat Indonesia, termasuk daerah Sumatera Selatan, khususnya daerah Muara Dua, Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS); (2) dinamika perjuangan rakyat dalam mempertahankan kemerdekaan di Muara Dua OKU Selatan ditandai beberapa peristiwa heroik antara lain: (a) pertempuran di Jembatan Muara Dua ialah antara; (b) pertempuran di Dusun Laya dan Batuputih, pada tanggal 13 Agustus 1947; (c) pertempuran di desa Batuputih, pada tanggal 17 Agustus 1947. Selama masa Agresi Militer I Belanda, ratusan anggota TNI dan pejuang gugur. Pertempuran di desa Batuputih sangat membekas dan memilukan, karena banyak sekali korban; (d) pertempuran di sekitar Kota Muara Dua selama Agresi Militer I dan II; (e) pertempuran di Banding Agung, Belanda dipukul mundur dengantiga orang tewas, lima luka berat, satu peti magazen peluruh bren, satu peti granat direbut pasukan TNI; (3) kendala-kendala dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaandi Muara Dua OKU Selatan, antara lain; (a) ketersediaan pangan dan sandang; (b) kekurangan persenjataan dan perbekalan peluru dan mesiu; (c) kekurangan alat atau sarana transportasi; (d) kekurangan alat atau sarana komunikasi; dan (4)tegak Negara Republik Indonesia. Untuk Muara Dua, ditandai meningkatnya nasionalisme untuk kemerdekaan dan keadilan. Belanda merasakan bahwa seluruh rakyat Indonesia. disetiap jagat tanah Air Indonesia, telah bersatu dan tidak mau lagi dijajah bangsa asing termasuk Belanda sendiri.Saran Hendaknya pemerintah daerah lebih memperhatikan nilai-nilai kesejarahan di daerah OKU Selatan, mengingat bahwa para pelaku sejarah sudah sangat sulit ditemukan dan hendaknya menyiapkan anggaran khusus untuk mendokumentasikan dan menyelamatkan fakta peristiwa sejarah di daerah OKU Selatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing (1) Apriana, M.Hum dan pembimbing (II) Alfabri Rasyid, S.Pd |
Uncontrolled Keywords: | Perjuangan Rakyat Muaradua |
Subjects: | Sejarah > Sejarah Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 06:49 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 06:49 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4933 |
Actions (login required)
View Item |