NURA PEREZKINIA PASMAH, NIM. 91216116 (2019) URGENSI PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK (INFORMED CONSENT) SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM DOKTER DAN RUMAH SAKIT DALAM PELAYANAN KESEHATAN DARI PERSPEKTIF HUKUM PERDATA. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
91216116_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
91216116_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (784kB) |
Abstract
Di antara amanat undang undang tentang pelayanan medis disyaratkan membuat persetujuan tindakan medik atau informed consent. Namun demikian, seringkali tenaga medis digugat oleh pasien atau keluarganya karena dianggap lalai yang bertendensi malpraktik.Permasalahan tesis ini adalah: Bagaimana urgensitas persetujuan tindakan medik (informed consent) bagi pasien, dokter dan rumah sakit dalam pelayanan kesehatan dari perspektif hukum perdata?Bagaimana hubungan hukum antara dokter dengan pasien dalam pelayanan kesehatan dari perspektif hukum perdata? Penelitian ini tergolong kedalam penelitian normatif atau doktrinal dengan mengutamakan data sekunder.Spesifikasi yang digunakan adalah deskriptif analitis.Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu: Pertama: Kedudukan informed consent sangat urgen sebagai bentuk informasi kepada pasien mengenai semua tindakan medis yang akan dilakukan meskipun informasi yang hendak diberikan itu bersifat eksplisit maupun implisit. Letak urgensitas pemberian informasi tersebut adalah untuk memudahkan pembuktian dalam rangka pertanggunggjawaban dokter bila kelak terjadi perselisihan dengan pasien.Kedua: Hubungan hukum antara dokter dan pasien merupakan hubungan keperdataan yang didasarkan pad aperjanjian. Perjanjian antara dokter dan pasien ini didasarkan pada ketentuan Pasal 1601 KUH Perdata yang merupakan perjanjian pemborongan kerja.Dalam hal ini dokter memberikan pelayanan kesehatan pada pasiennya.Pelayanan kesehatan atau transaksi terapeutik yang dilakukan oleh dokter ini sebagai bagian dari perjanjian yang harus memenuhi unsur syarat sahnya perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUH Perdata. Kata Kunci: Perjanjian, Informed Consent, Dokter dan Pasien
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1.Prof.Dr.H. Romli SA , M.Ag 2. Dr.H.KN. Sofyan Hasan, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian, Informed Consent, Dokter dan Pasien |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | PPS Hukum (S2) |
Depositing User: | Mahasiswa Program Pascasarjana |
Date Deposited: | 18 Jun 2019 05:10 |
Last Modified: | 18 Jun 2019 05:10 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4517 |
Actions (login required)
View Item |