GUNTUR RIZKI FIRDAUS, NIM. 112014128 (2019) Analisa Daya Dukung Tanah Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Vesic Dan Program Komputer Pada Proyek Pembangunan Rumah Pompa Pengendali Banjir Sub DAS Sungai Bendung. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
112014128_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (925kB) | Preview |
|
|
Text
112014128_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Metode Vesic (1997) mengusulkan suatu metode untuk menghitung besar kapasitas daya dukung tiang pancang berdasarkan teori “expansion of cavities”. Namun jika dihitung dengan cara manual, maka akan lebih sulit dan terasa lebih banyak memakan waktu, sedangkan untuk menghitung daya dukung pondasi secara praktis, cepat dan benar, sangat dibutuhkan untuk mempercepat suatu pekerjaan. Oleh karena itulah peneliti ingin meneliti ini yang nantinya akan dibandingkan juga mana yang lebih efisien menghitung daya dukung pondasi menggunakan software ALLPILE, atau menghitung daya dukung secara empiris (metode mayerhof). Untuk menentukan efisiensi pada variasi yang peneliti buat dalam penelitian ini, atau yang dapat menjadi pilihan/pengganti B17 dan F9 pada proyek Rumah Pompa SUB DAS Sungai Bendung yang berlokasi di Jl.Ali Gatmir Kota Palembang, ini adalah variasi yang memiliki nilai daya dukung lebih besar daripada daya dukung existing (Spun pile diameter 50 cm). Dari hasil penelitian ini nilai daya dukung tiang pancang tunggal pada B17 secara metode Vesic didapat 789.990 kN dan secara allpile 790.103 kN, pada F9 secara metode Vesic didapat 1126.977 kN dan secara allpile didapat 1126.502 kN. Kata Kunci : Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal, Rumah Pompa SUB DAS Sungai Bendung Kota Palembang , menggunakan metode V esic dan software Allpile . xix ABSTRAK Vesic's method (1997) proposes a method for calculating the carrying capacity of piles based on the theory of "expansion of cavities". But if it is calculated manually, it will be more difficult and feels more time consuming, while to calculate the carrying capacity of the foundation in a practical, fast and correct, it is very necessary to accelerate a job. That is why researchers want to examine this which will be compared later which one is more efficient in calculating the carrying capacity of the foundation using ALLPILE software, or calculating the carrying capacity empirically (mayerhof method). To determine the efficiency of the variations that the researchers made in this study, or which can be a choice / substitute for B17 and F9 in the River Weir SUB DAS Pump House project located on Jl.Ali Gatmir Kota Palembang, this is a variation that has a greater carrying capacity value. than the existing carrying capacity (Spun pile 50 cm in diameter). From the results of this study the value of the carrying capacity of a single pile on B17 using the Vesic method was 789,990 kN and allpile 790,103 kN, on the F9 the Vesic method obtained 1126,977 kN and allpile obtained 1126.502 kN. Keywords : Carrying Capacity of Single Piles, Pump Houses of River Weir Watershed, Palembang City, using Vesic and Allpile software. xx
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1.Muhammad Arfan S.T., M.T. 2.Mira Setiawati S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Carrying Capacity of Single Piles, Pump Houses of River Weir Watershed, Palembang City, using Vesic and Allpile software. xx |
Subjects: | Teknik Sipil > Konstruksi bawah tanah |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 22 Apr 2019 01:15 |
Last Modified: | 22 Apr 2019 01:15 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4368 |
Actions (login required)
View Item |