Alfaresi, Bengawan and Ardianto, Feby ANALISA TEKNO EKONOMI PADA IMPLEMENTASI JARINGAN 5G FREKUENSI MM-WAVE DI AREA SUMATERA SELATAN. PROSIDING AVOER 10_FT UNSRI 2018. (Unpublished)
|
Text
ANALISA TEKNO EKONOMI PADA IMPLEMENTASI JARINGAN 5G FREKUENSI MM-WAVE DI AREA SUMATERA SELATAN.pdf Download (13MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan dunia telekomunikasi berkembang sangat pesat. Hal ini terlihat pada peningkatan traffic data yang cukup siginifikan dari beberapa tahun terakhir. Kebutuhan akan teknologi berkecepatan tinggi juga merupakan salah satu tantangan pada pengembangan jaringan telekomunikasi. Penggelaran jaringan 5G merupakan salah solusi yang menjawab akan kebutuhan tesebut. Investasi penggelaran suatu jaringan harus diketahui tingkat kelayakan secara ekonomis oleh suatu operator. Oleh sebab itu, diperlukan analisa lebih lanjut dalam penggelaran jaringan 5G. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisa mengenai perancangan jaringan 5G dilihat dari sisi coverage layanan 5G dan juga dari sisi tingkat ekonomis kelayakan proyek, sehingga pada penelitian dapat dijadikan acuan oleh operator telekomunikasi saat penggelaran jaringan 5G. Pada coverage planning, model propagasi yang digunakan yaitu SUI (Standford University) Model yang disimulasikan pada frekuensi mmWave yaitu 28 GHz – 38 GHz, yang merupakan kandidat terkuat untuk dijadikan standard frekuensi 5G. Sedangkan analisa ekonomi yang digunakan yaitu menggunakan parameter CAPEX, OPEX, NPV dalam melakukan analisa sensitiftas ekonomi. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa semakin tinggi frekuensi yang digunakan, maka akan semakin banyak site yang dibutuhkan untuk mencakup coverage layanan jaringan 5G. Dengan kenaikan jumlah site yang semakin banyak, maka otomatis akan meningkatkan nilai CAPEX dan OPEX dan mengurangi nilai NPV. Perubahan sensitifitas terhadap tarif dan traffic, berbanding lurus terhadap nilai NPV yang dihasilkan. Hal ini dikarenkaan kedua faktor tersebut berpengaruh pada aspek revenue. Sedangkan perubahan faktor OPEX, nilai tukar dollar dan discount rate, memilki trend berbanding terbalik terhadap nilai NPV yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan pada ketiga faktor tersebut, merupakan komponen pengeluaran
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Elektro > Elektromagnetik Elektro > Elektronika |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1) |
Depositing User: | BENGAWAN ALFARESI |
Date Deposited: | 20 Mar 2019 03:47 |
Last Modified: | 20 Mar 2019 03:47 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3584 |
Actions (login required)
View Item |