YAN BHAHTIAR, NIM. 91216012 (2018) IMPLEMENTASI CUTI BERSYARAT DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS I PALEMBANG. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 91216012_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 91216012_BAB II_ SAMPAI_ BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (570kB)

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum. Hal itu secara tegas dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Salah satu ciri negara hukum adalah melindungi hak asasi manusia.. Setiap warga negara berhak mendapat akses terhadap perlindungan hukum, termasuk narapidana yang telah kehilangan hak kemerdekaannya. Cuti Bersyarat marupakan salah satu bentuk hak narapidana berupa pengintegrasian narapidana ke dalam kehidupan masyarakat. Cuti Bersyarat juga merupakan upaya untuk mengurangi over kapasitas hunian pemasyarakatan. Ombudsman Republik Indonesia dalam kunjungan ke beberapa Lapas menemukan bahwa pemberian hak pengurangan hukuman di Lapas tidak diurus dengan baik oleh pejabat berwenang. Banyak Warga Binaan Pemasyarakatan yang akhirnya tidak memperoleh haknya. Rumah Tahanan Negara Klas I Palembang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang dihuni oleh narapidana. Maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi hak Cuti Bersyarat bagi narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas I Palembang dan apa saja faktor-faktor penghambat pemenuhan hak Cuti Bersyarat di Rumah Tahanan Negara Klas I Palembang ? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi deskriptif analitis sehingga digunakan tehnik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi cuti bersyarat bagi Narapidana yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Klas I Palembang telah sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Berayarat. Namun tidak semua narapidana yang memenuhi syarat substantif bisa mengajukan usulan Cuti Bersyarat karena tidak bisa memenuhi syarat administratif. Hambatan yang dihadapai dalam pemenuhan hak Cuti Bersyarat di Rumah Tahanan Negara Klas I Palembang adalah kurangnya dukungan keluarga narapidana, kurangnya sosialisasi serta kurangnya komunikasi antar sub sistem peradilan pidana Kata Kunci : Narapidana, Hak, Implementasi.

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	Pembimbing 1. Dr. Hj. Sri Suatmiati, SH, MH. 2. Dr. M. Yahya Selma, SH, MH.
Uncontrolled Keywords:	Narapidana, Hak, Implementasi
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	PPS Hukum (S2)
Depositing User:	Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited:	18 Mar 2019 06:26
Last Modified:	18 Mar 2019 06:26
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3547

Actions (login required)

View Item