TIA RAMADANTI, NIM : 502021241 (2025) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ORANG TUA YANG TERLIBAT DALAM TINDAK PIDANA EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS (STUDI KASUS POLRESTABES PALEMBANG). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502021241_BAB1 _ Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text 502021241_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
Preview	Text 502021241_BAB III.pdf Download (157kB) | Preview
	Text 502021241_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB)
	Text 502021241_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB)
	Text 502021241_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text 502021241_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 502021241_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ORANG TUA YANG TERLIBAT DALAM TINDAK PIDANA EKSPLOITASI ANAK SEBAGAI PENGEMIS (STUDI KASUS POLRESTABES PALEMBANG) TIA RAMADANTI Penegakan hukum terhadap tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis menjadi isu yang mendesak di Indonesia, terutama di Kota Palembang. Anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan pendidikan sering kali dimanfaatkan oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Tindakan eksploitasi anak ini melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup dua aspek utama: Bagaimanakah upaya Polretabes Palembang dalam penegakan hukum terhadap orang tua yang terlibat tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis? dan apakah kendala penyidik dalam penegakan hukum terhadap orang tua yang terlibat tindak pidana eksploitasi anak sebagai pengemis? Metode penelitian yang digunakan adalah metode empiris, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan anggota Polrestabes, sedangkan data sekunder berasal dari literatur hukum dan laporan terkait eksploitasi anak. Hasil penelitian menunjukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku eksploitasi anak terdapat dua upaya, yaitu upaya preventif adalah upaya pencegahan dilakukan dengan patroli dan sosialisasi, dan upaya represif adalah upaya penindakan terhadap pelaku, dilakukan melalui penyelidikan, penindakan, pemeriksaan, hingga penyerahan tersangka kepada penuntut umum. Kendala penyidik mengacu pada pengakuan korban trauma psikologis dan intimidasi dari pelaku yang membuat korban enggan mengakui eksploitasi, pelaku yang melarikan diri dan memalsukan identitas, serta kurangnya koordinasi antar lembaga tanpa adanya MoU memperburuk penanganan dan rehabilitasi anak-anak yang dieksploitasi, terdapat juga kendala penyidik dari masyarakat rendahnya kesadaran masyarakat terkait eksploitasi anak, sikap apatis masyarakat juga menjadi penghalang pelaporan kasus. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai tantangan dan strategi dalam penegakan hukum terhadap kasus eksploitasi anak sebagai pengemis. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak serta kolaborasi antara pemerintah, aparat penegak hukum, LSM, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak agar mereka dapat tumbuh tanpa ancaman eksploitasi. Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Orang Tua, Eksploitasi Anak, Pengemis.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	1. Dr. Mulyadi Tanzili, S.H., M.H., 2. Dr.Martini, S.H., M.H.,
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Orang Tua, Eksploitasi Anak,Pengemis.
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	17 Dec 2025 04:47
Last Modified:	17 Dec 2025 04:47
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/34251

Actions (login required)

View Item