Muhamad Andreanto, NIM.452021018 (2025) MITIGASI INTERAKSI NEGATIF GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DENGAN MASYARAKAT KECAMATAN AIR SUGIHAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
452021018_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (829kB) | Preview |
|
|
Text
452021018_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
||
|
Text
452021018_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (425kB) |
||
|
Text
452021018_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
452021018_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
||
|
Text
452021018_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
|
Text
452021018_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
||
|
Text
452021018_Cover_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu kekayaan fauna di Indonesia yang termasuk satwa langka berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Gajah Sumatera sebagai spesies payung karena perannya yang penting dalam ekosistem hutan. Hutan dataran rendah salah satu habitat yang memiliki kapasitas untuk menjadi rumah bagi satwa gajah yang mengalami perubahan terkhususnya di Pulau Sumatera. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk kegiatan manusia yang dapat menjadi penyebab petensial terjadinya interaksi negatif Gajah Sumatera dengan manusia, menganalisis interaksi negatif Gajah Sumatera dengan manusia serta dampak negatif yang di timbulkan dan mendeskripsikan upaya mitigasi yang dilakukan stakeholder terkait untuk mengurangi resiko interaksi negatif Gajah Sumatera dengan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kegiatan manusia yang menjadi penyebab interaksi negatif Gajah Sumatera dengan manusia berupa ahli fungsi lahan dan faktor pendukung lainnya adalah tanaman budidaya yang di tanam oleh masyarakat menjadi kesukaan Gajah Sumatera. Bentuk interaksi negatif yang di timbulkan berdampak pada aspek sosial dan ekonomi bagi masyarakat, serta aspek ekologis bagi gajah sumatera dengan bentuk interaksi berupa kerusakan pada tanaman masyarakat, kerusakan pondok pertanian, cam pekerja. Upaya mitigasi yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti dari pemerintahan melakukan koordinasi dan fasilitasi, sosialisasi/ penyuluhan, gajah jinak, pembentukan Tim Pagarapat, penghaluan/penggiringan/, pemasangan GPS Collar, patroli pemantauan gajah. Mitigasi yang dilakukan oleh akademisi berupa Tri Darma Penelitian termasuk di dalamnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, riset konservasi gajah (preventif) dengan penyadatahuan dan penyuluhan. Mitigasi yang dilakukan oleh perusahaan pembuatan menara pantau, pemasangan GPS Collar, drone, patroli harian, meriam karbit, penyediaan ban, lampu/senter untuk malam hari, sosialisasi dan edukasi, pembentukan Tim Pagarapat, pengembangan dan penelitian. Mitigasi yang dilakukan oleh masyarakat berupa bunyi-bunyian (petasan, meriam karbit, derigen dan kentongan bambu), penerangan (api unggun, membakar ban, senter), menjadi anggota Tim Pagarapat.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr.Ir. Lulu Yuningsih, S.Hut.,M.Si.,IPU 2. Dr.Ir. Yayat Hidayat, S.Hut.,M.Si.,IPU.ASEAN.Eng |
| Uncontrolled Keywords: | Gajah Sumatera, Mitigasi |
| Subjects: | Kehutanan > Pengelolaan satwa Liar |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1) |
| Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 02:40 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 02:40 |
| URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/34208 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
