YANDI ARUM SAMUDRA, NIM : 202021108 (2025) PERTANGGUGNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MELIBATKAN ANAK SEBAGAI PENGGUNA SEPEDA LISTIK. Skripsi thesis, Fakultas Hukum.

Preview	Text 502021108_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text 502021108_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (540kB)
	Text 502021108_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB)
	Text 502021108_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB)
	Text 502021108_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB)
	Text 502021108_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 502021108_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MELIBATKAN ANAK SEBAGAI PENGGUNA SEPEDA LISTRIK YANDI ARUM SAMUDRA Penggunaan sepeda listrik semakin marak di Indonesia dan menarik minat banyak kalangan, termasuk anak-anak. Fenomena ini memang menawarkan kemudahan, ramah lingkungan, dan biaya operasional yang rendah. Namun, di sisi lain, penggunaan sepeda listrik oleh anak di bawah umur menimbulkan persoalan hukum baru, terutama terkait keselamatan lalu lintas, risiko kecelakaan, serta pertanggungjawaban pidana ketika terjadi pelanggaran atau kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan hukum mengenai pertanggungjawaban pidana anak di bawah umur sebagai pengguna sepeda listrik, sekaligus mengkaji bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak ketika terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data penelitian diperoleh melalui kajian terhadap undang-undang, literatur hukum, serta penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan hukum yang berlaku, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, telah mengatur secara umum mengenai pertanggungjawaban pidana anak. Anak tetap dapat dimintai pertanggungjawaban pidana, tetapi penyelesaiannya harus mengutamakan prinsip kepentingan terbaik bagi anak melalui mekanisme diversi dan keadilan restoratif. Namun, penelitian ini juga menemukan adanya kekosongan hukum, karena belum ada regulasi khusus yang secara komprehensif mengatur penggunaan sepeda listrik oleh anak di bawah umur. Hal ini menimbulkan ketidakpastian hukum dalam praktik di lapangan. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan perlunya pembentukan regulasi khusus, peningkatan edukasi hukum dan keselamatan lalu lintas, serta peran aktif orang tua dan masyarakat dalam pengawasan anak. Kata kunci: pertanggungjawaban pidana, anak, sepeda listrik, kecelakaan lalu lintas.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing 1. H. Helmi Ibrahim, S.H., M.Hum. 2. Syahriati Fakhriah, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: pertanggungjawaban pidana, anak, sepeda listrik, kecelakaan lalu lintas.
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	21 Nov 2025 03:06
Last Modified:	21 Nov 2025 03:06
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/34152

Actions (login required)

View Item