DODIS NIKMATULO, NIM. 91223061 (2025) PEMBERIAN GRASI KEPADA NARAPIDANA NARKOTIKA DI LAPAS KELAS IIB BANYUASIN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
91223061_BAB I_DAFTAR PUSTAKA......pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
91223061_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
||
|
Text
91223061_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (611kB) |
||
|
Text
91223061_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
Text
91223061_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) |
||
|
Text
91223061_FULL TEXT........pdf Restricted to Repository staff only Download (897kB) |
Abstract
ABSTRAK PEMBERIAN GRASI KEPADA NARAPIDANA NARKOTIKA DI LAPAS KELAS IIB BANYUASIN Oleh DODIS NIKMATULO Salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah kebanyakan terpidana narkotika mendapatkan pengurangan masa hukuman penjara atau yang sering di sebut grasi. Permasalahannya adalah 1) Bagaimana pemberian grasi kepada narapidana narkotika di Lapas Kelas IIB Banyuasin?; dan 2) Apa dasar pertimbangan Mahkamah Agung dalam pemberian grasi kepada narapidana narkotika di Lapas Kelas IIB Banyuasin?. Penelitian ini merupakan bentuk penelitian metode empiris. Penelitian empiris didasarkan pada data primer (hasil penelitian di lapangan) dan data sekunder bahan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pemberian grasi kepada narapidana narkotika di Lapas Kelas IIB Banyuasin telah diterapkan dengan baik dan optimal namun dirasakan kurang adil menghadirkan dilema karena pemberian grasi yang mengurangi hukuman untuk pelaku narkotika berat, karena dinilai tidak sebanding dengan kejahatan yang dilakukan dan dapat mengurangi efek jera. Namun, dari perspektif keadilan restoratif, pemberian grasi bisa dipandang sebagai kesempatan untuk pemulihan dan reintegrasi sosial bagi terpidana. Dan 2) Dasar Pertimbangan Mahkamah Agung dalam Pemberian Grasi Kepada Narapidana Narkotika di Lapas Kelas IIB Banyuasin. yaitu a) pertimbangan yuridis, grasi diberikan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan hak prerogatif Presiden; b) pertimbangan sosiologis, pemberian grasi menimbulkan perdebatan terkait dampaknya bagi masyarakat yang berisiko kehilangan efek jera terhadap pelaku narkotika.; dan c) pertimbangan filosofis, grasi merupakan peluang bagi rehabilitasi dan reintegrasi sosial terpidana, namun juga harus diimbangi dengan prinsip keadilan sosial yang lebih luas. Oleh karena itu, keputusan pemberian grasi harus memperhatikan keseimbangan antara hak individu terpidana, kepentingan masyarakat, dan tujuan pemidanaan itu sendiri. kata kunci; pemberian grasi, narapidana narkotika
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing : 1.Dr. H. Ruben Ahmad, S.H., M.H. 2. Dr. Arief Wisnu Wardhana, S.H., M.Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | kata kunci; pemberian grasi, narapidana narkotika |
| Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
| Divisions: | Program Pasca Sarjana > Hukum (S2) |
| Depositing User: | Mahasiswa Program Pascasarjana |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 03:51 |
| Last Modified: | 08 Nov 2025 03:56 |
| URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/34112 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
