M. FAREL FARIKA, NIM : 502021163 (2025) TINJAUAN YURIDIS PERBUATAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KUPEDES (STUDI PUTUSAN NOMOR 75/Pdt.G.S/2024 PN Mre). Skripsi thesis, Fakultas Hukum.
|
Text
502021163_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
502021163_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) |
||
|
Text
502021163_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
||
|
Text
502021163_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
|
Text
502021163_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
||
|
Text
502021163_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
502021163_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK TINJAUAN YURIDUS PERBUATAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KUPEDES ( STUDI PUTUSAN NOMOR 75/PDT.G.S/2024 PN MRE ) Perjanjian kredit merupakan salah satu bentuk hubungan hukum yang paling dekat dengan kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang perbankan. Namun, dalam praktiknya tidak jarang muncul masalah ketika debitur tidak memenuhi kewajibannya. Kondisi ini dikenal sebagai wanprestasi, yang dapat merugikan baik pihak kreditur maupun debitur. Penelitian ini mengangkat judul “Tinjauan Yuridis Perbuatan Wanprestasi dalam Perjanjian Kredit Kupedes (Studi Putusan Nomor 75/Pdt.G.S/2024 PN Mre)” dengan tujuan untuk memahami bagaimana hukum perdata, khususnya KUHPerdata, mengatur mengenai wanprestasi dalam perjanjian kredit, serta bagaimana hakim mempertimbangkan aspek hukum dalam memutus perkara wanprestasi pada kredit Kupedes. Metode yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kepustakaan dan studi kasus. Data bersumber dari peraturan perundang-undangan, literatur hukum, serta putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanprestasi tidak hanya sekadar ―ingkar janji‖, tetapi juga sebuah perbuatan hukum yang membawa konsekuensi nyata, seperti ganti rugi, pembatalan perjanjian, hingga eksekusi jaminan. Putusan Nomor 75/Pdt.G.S/2024 PN Mre menegaskan pentingnya asas kepastian hukum dan itikad baik dalam setiap perjanjian kredit, serta memberi gambaran konkret bagaimana pengadilan melindungi hak-hak para pihak. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih luas, tidak hanya bagi kalangan akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga bagi masyarakat luas, bahwa perjanjian kredit bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen hukum yang harus dijaga bersama. Kata Kunci: Kupedes, KUHPerdata, Perjanjian Kredit, Pertimbangan Hakim, Wanprestasi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing 1. Dea justicia ardha, S.H.,M.H 2. Desni raspita, S.H.,M.H |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kupedes, KUHPerdata, Perjanjian Kredit, Pertimbangan Hakim, Wanprestasi. |
| Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 04:21 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 04:21 |
| URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/34031 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
