DIMAS HADI PRAYOGA, NIM. 442021018 (2025) PERFORMA ADAPTASI BENIH IKAN TEMBAKANG (Helostoma temminckii) DENGAN UKURAN BERBEDA PADA KONDISI pH 4. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
442021018_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (713kB) | Preview |
|
![]() |
Text
442021018_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (232kB) |
|
![]() |
Text
442021018_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
![]() |
Text
442021018_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
|
![]() |
Text
442021018_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
![]() |
Text
442021018_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
![]() |
Text
442021018_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (856kB) |
|
![]() |
Text
442021018_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran benih ikan tembakang (Helostoma temminckii) terhadap kemampuan adaptasi, pertumbuhan, kelangsungan hidup, serta respon fisiologis pada kondisi pH 4. Penelitian ini dilaksanakan di Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada bulan April hingga Mei 2025 dengan menggunakan metode eksperimental. Perlakuan terdiri atas lima ukuran benih, yaitu 2-3 cm, 4-5 cm, 6- 7 cm, 8-9 cm, dan 10-11 cm. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan panjang dan berat, tingkat kelangsungan hidup, serta respon fisiologis melalui pengukuran glukosa, hemoglobin, dan hematokrit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih ikan ukuran 2-3 cm masih mengalami peningkatan panjang (2,9 cm menjadi 3,4 cm), sedangkan ikan ukuran 4-5 cm dan 6-7 cm cenderung stagnan. Ikan ukuran 8-9 cm dan 10-11 cm mengalami pertambahan panjang meskipun lambat. Pertumbuhan berat meningkat pada ikan ukuran 2-3 cm dan 8-9 cm, namun stagnan pada ukuran 4-5 cm, 6-7 cm, dan 10-11 cm. Respon fisiologis ikan pada pH rendah ditandai dengan peningkatan kadar glukosa sebagai respon stres, penurunan hemoglobin, serta fluktuasi hematokrit yang cenderung menurun. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada ikan ukuran 4-5 cm dan 10-11 cm, sedangkan ikan ukuran 6-7 cm mengalami kematian total, yang diduga disebabkan oleh stres fisiologis akibat fluktuasi pH dan ketidakmampuan ukuran tersebut untuk beradaptasi terhadap kondisi lingkungan asam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Irkhamiawan Ma'ruf, S.Pi., M.Si. 2. Khusnul Khotimah, SP, M.,Si. |
Uncontrolled Keywords: | Benih Ikan Tembakang |
Subjects: | Budidaya Perairan > pemeliharaan ikan dalam air tawar Budidaya Perairan > pemeliharaan ikan dalam akuarium Budidaya Perairan > perikanan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Akuakultur (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 04:53 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 04:53 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/33821 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |