M. DICKY REYNALDO, NIM: 912 22 058 (2025) PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK-ANAK DALAM KASUS TAWURAN DI KOTA PALEMBANG. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
912 22 058_BAB I _DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (658kB) | Preview |
|
![]() |
Text
912 22 058_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
![]() |
Text
912 22 058_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
![]() |
Text
912 22 058_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
|
![]() |
Text
912 22 058_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
|
![]() |
Text
912 22 058_cover_sampai_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB) |
Abstract
PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAKANAK DALAM KASUS TAWURAN DI KOTA PALEMBANG Oleh M. DICKY REYNALDO Penelitian ini berjudul “Penerapan Restorative Justice dalam Penanganan Tindak Pidana Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak-anak dalam Kasus Tawuran di Kota Palembang.” Tawuran yang melibatkan anak-anak di Kota Palembang telah menjadi masalah yang serius dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Pendekatan konvensional yang bersifat retributif dinilai kurang efektif dalam mencegah terulangnya kejadian tersebut dan tidak memberikan pemulihan yang cukup bagi korban maupun pelaku. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Restorative Justice sebagai alternatif dalam menangani tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak dalam kasus tawuran di Kota Palembang, serta mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam penerapan metode ini.Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum empiris dengan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan para penegak hukum, pelaku, dan korban, serta data sekunder dari studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Restorative Justice dapat menjadi solusi yang lebih manusiawi dan efektif dalam menangani tawuran anak-anak, karena pendekatan ini tidak hanya fokus pada pemidanaan, tetapi juga pada pemulihan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat. Namun, implementasi Restorative Justice di Kota Palembang menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat dan penegak hukum, serta keterbatasan fasilitas rehabilitasi. Penerapan Restorative Justice memiliki potensi besar dalam mengurangi angka kekerasan di kalangan remaja jika didukung oleh kerjasama semua pihak terkait, termasuk masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum. Diperlukan upaya yang lebih intensif untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep ini agar dapat diterapkan secara lebih luas dan efektif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1. Dr. Ardiyan Septawan, M.Si, 2. Dr. Ismail pettanase, S.H.,M.H., |
Uncontrolled Keywords: | Restorative Justice, tawuran, anak-anak, tindak pidana kekerasan, Kota Palembang |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Hukum (S2) |
Depositing User: | Perpustakaan umpalembang |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:14 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 02:14 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/33795 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |