MEKANISME ASESMEN TERP ADU OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

ABDUL RAHMAN, NIM. 91223017 (2025) MEKANISME ASESMEN TERP ADU OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
91223017_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
91223017_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (450kB)
[img] Text
91223017_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)
[img] Text
91223017_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
91223017_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
91223017_FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

MEKANISME ASESMEN TERP ADU OLER BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINS! SUMA TERA SELA TAN DALAM PENYIDIKAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA Oleh: ABDUL RAHMAN Proses penyidikan tindak pidana narkotika kepada pecandu, penyalah guna dan korban penyalahgunaan memiliki mekanisme tersendiri. Penyidikan perkara oleh penyidik Polres Musi Banyuasin terhadap pecandu, penyalah guna dan korban penyalahgunaan narkotika yang ditangkap atau tertangkap tangan dengan barang buk:ti di bawah ketentuan SEMA Nomor 4 Tahun 20 l O dilakukan setelah mendapatkan Hasil Asesmen berupa Surat Rekomendasi dari Tim Asesmen Terpadu Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme asesmen terpadu Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan dalam penyidikan tindak pidana narkotika. Permasalahan yang ingin diketahui adalah bagaimana mekanisme asesmen terpadu oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan dalam membantu penyidikan tindak pidana narkotika dan apa saja faktor-faktor penghambat Tim Asesmen Terpadu Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan dalam membantu penyidikan tindak pidana narkotika. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris yaitu dengan cara menganalisis dan mengkaji bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan cara mendeskripsikan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumen dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme asesmen terpadu Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan dalam penyidikan tindak pidana narkotika diawali dengan adanya permohonan dari penyidik, berkas permohonan diverifikasi oleh Sekretariat TAT jika permohonan disetujui maka Tim Medis dan Tim Hukum TAT akan melaksanakan asesmen terhadap pelaku lalu hasil asesmen akan dibahas bersama Ketua TAT sebelum dikeluarkanya Surat Rekomendasi. Faktor penghambat Tim Asesmen Terpadu dalam membantu penyidikan tindak pidana narkotika yaitu faktor hukum, faktor aparat penegak hukumnya, faktor sarana dan fasilitas serta faktor budaya. Kata kunci: Mekanisme, Penyidikan, Narkotika, Asesmen Terpadu, Tim Asesmen Terpadu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. Cholidi Zainuddin, M.A. 2. Dr. Abdul Latief Mahfuz, S.H., M.Kn.
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Mekanisme, Penyidikan, Narkotika, Asesmen Terpadu, Tim Asesmen Terpadu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Program Pasca Sarjana > Hukum (S2)
Depositing User: Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited: 04 Oct 2025 02:47
Last Modified: 04 Oct 2025 02:47
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/33736

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.