Sartika, Nim. 342011188 (2017) STUDI KEKERABATAN FENETIK TUMBUHAN ARTOCARPUS DI KECAMATAN RAMBUTAN KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN PENGAJARANNYA DI SMA NEGERI 1 RAMBUTAN. Skripsi thesis, Universiras Muhammadiyah Palembang.

Preview

Text SKRIPSI191-1704136550.pdf Download (19MB) | Preview

Abstract

Artocarpus merupakan nama marga tumbuhan dengan anggota sekitar 50 spesies pohon, yang banyak dari antaranya menghasilkan buah yang dapat dimakan, seperti nangka, cempedak dan sukun. Kebanyakan Artocarpus adalah pohon-pohon dengan kualitas kayu yang baik, sementara sebagian lagi berupa perdu. Lembar daunnya agak keras serupa jangat (kulit), dengan bulu-bulu halus terutama di sisi bawahnya. bervariasi dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar dan berbagi dalam seperti pada sukun dan mentawa. Ujung ranting tertutup oleh sepasang daun penumpu (stipulae) yang meruncing, yang apabila besar memeluk ranting, meninggalkan bekas bentuk cincin apabila gugur. Peneltian bertujuan: 1) Mengetahui studi kekerabatan fenetik tumbuhan Artocarpus di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. 2) Mengetahui hasil belajar siswa kelas X pada materi pembelajaran tentang tumbuhan (plantae) dengan menggunakan model example non example dengan media ajar handout di SMA Negeri 1 Rambutan. Metode penelitian: deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik survei model pembelajaran Exampl non example dengan media ajar handout. Analisis data: hasil perhitungan iS dan ID lalu ditabulasikan dalam bentuk matriks. Selanjutnya untuk mengetahui tingkat kesamaan nilai pada jenis tumbuhan yang diamati, dilakukan "Analisis Cluster" dan uji t berpasangan. Hasil penelitian: 1) Ditemukan 8 jenis tumbuhan Artocarpus di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Desa Rambutan dan Desa Tanjung Kerang adanya tumbuhan jenis Artocarpus heterophyllus Lamk. (Nangka),Artocarpus altilis (Paricinson) Fosberg (Sukun) dan Artocarpus champeden (Lour) Spreng (Cempedak), sedangkan di Desa Durian Gadis hanya terdapat Artocarpus heterophyllus Lamk. (Nangka) dan Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (Sukun). 2) Artocarpus heterophyllus Lamk. (di Desa Rambutan) dengan Artocarpus heterophyllus Lamk. (di Desa Tanjung kerang) dan juga dengan Artocarpus heterophyllus Lamk. (di Desa Durian Gadis). Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (di Desa Rambutan) dengan Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (di Desa Tanjung kerang) dan juga dengan Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg (di Desa Durian Gadis). Artocarpus champeden (Lour.) Spreng (di Desa Rambutan) dengan Artocarpus champeden (Lour.) Spreng (di Desa Tanjung kerang). Kedelapan jenis tersebut merupakan objek paling dekat karena memiliki indeks disimilaritas yang paling kecil yaitu 0%. 3) Hasil pengajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Example non example dengan media ajar handout diperoleh nilai signifikan/probabilitas p (0,00) < a (0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran Example non example dengan media ajar handout dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPA 1 semester genap pada mata pelajaran Biologi dengan materi pelajaran tentang tumbuhan (plantae). Kata Kunci: Studi Kekerabatan Fenetik, Tumbuhan Artocarpus, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing, 1. Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. 2. Dra. Hj. Kholillah, M.M.
Uncontrolled Keywords:	Studi Kekerabatan Fenetik, Tumbuhan Artocarpus, Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
Subjects:	Biologi L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User:	Irwan syah
Date Deposited:	23 Oct 2018 00:37
Last Modified:	23 Oct 2018 00:37
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/337

Actions (login required)

View Item