AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS DALAM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN YANG DILAKUKAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALEMBANG (ANALISIS PUTUSAN NO.852/PDT/G/2023/PA.PLG)

Putri Asri Mayang Sari, NIM : 91222080 (2025) AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS DALAM PERKARA PEMBATALAN PERKAWINAN YANG DILAKUKAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA PALEMBANG (ANALISIS PUTUSAN NO.852/PDT/G/2023/PA.PLG). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
91222080_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (634kB) | Preview
[img] Text
91222080_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
91222080_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (208kB)
[img] Text
91222080_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
91222080_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
91222080_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
91222080_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Perkawinan adalah peristiwa penting dalam kehidupan manusia pada aturan hukum mengharuskan perkawinan memenuhi syarat berupa kesepakatan kedua belah pihak termasuk diantaranya keaslian identitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan : (1) Bagaimana Pertimbangan Hakim Pengadilan Terhadap Pembatalan Perkawinan di Pengadilan Agama Palembang Putusan Nomor 852/PDT.G/2023/PA.PLG. (2) Bagaimana Akibat Hukum Terhadap Keabsahan Perkawinan Setelah Adanya Perkara Pembatalan Perkawinan Yang Disertai Pemalsuan Identitas Di Pengadilan Agama Kota Palembang Putusan Nomor 852/PDT.G/2023/PA.PLG. Metode penelitian yang digunakan yaitu empiris, yaitu pendekatan permasalahan dengan menganalisa hukum dan pertimbangan hakim khususnya tentang pembatalan perkawinan yang berorientasi pada data primer yang sesuai dengan kenyataan di lapangan dengn melakukan wawancara. melihat serta mengamati apa yang terjadi dilapangan yaitu penerapan peraturan-peraturan dalam prakteknya di masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Pertimbangan Hakim secara yuridis, tidak boleh menjatuhkan pidana tersebut kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, sehingga hakim memperoleh keyakinan bahwa suatu pelanggaran benarbenar terjadi dan tergugatlah yang bersalah melakukannyaa. Pada kasus ini alat bukti yang sah telah memcukupi yakni berupa keterangan saksi-saksi, surat yaitu berupa kutipan akta nikah asli Pertimbangan Filosofis bahwa Hakim sudah tepat memputuskan perkawinan dibatalkan agar memberi Upaya untuk memperbaiki perilaku tergugat yaitu manipulasi data dan memberi efek jera melalui pembatalan perkawinan sehingga putusannya tersebut mewujudkan rasa keadilan tehadap penggugat yang dirugikan.Pertimbangan Hakim dari aspek Sosiologis mutlak disebutkan bahwa atas maksimal mengajukan pembatalan adalah 6 bulan tertera pada Undang-Undang Perkawinan namun pada kasus ini hakim tetap memutuskan perkawinan tergugat dan penggugat karena hakim memperhatikan bahwa putusan yang dijatuhkan bermanfaat bagi pihak yang dirugikan. Akibat Hukum Terhadap Keabsahan Perkawinan Setelah Adanya Pembatalan Perkawinan yaitu terputusnya hubungan perkawinan suami istri termasuk putusnya kewajiban nafkah karena adanya putusan hakim yang membatalkan perkawian. Kata Kunci : Akibat Hukum, Pembatalan Perkawinan, Manipulasi Data, Pengadilan Agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr.Mulyadi Tanzili S.H.,M.H. 2. Dr.Helwan Kasra, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Akibat Hukum, Pembatalan Perkawinan, Manipulasi Data, Pengadilan Agama.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Program Pasca Sarjana > Hukum (S2)
Depositing User: Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited: 24 Sep 2025 04:46
Last Modified: 24 Sep 2025 04:46
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/33546

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.