M RAFLIANSYAH JERRY, NIM. 502021129 (2025) EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PEREDARAN ROKOK ILEGAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 2007 TENTANG CUKAI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
![]() |
Text
502021129_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
502021129_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (641kB) |
![]() |
Text
502021129_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
![]() |
Text
502021129_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
![]() |
Text
502021129_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (447kB) |
![]() |
Text
502021129_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
![]() |
Text
502021129_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul Efektivitas Penegakan Hukum terhadap Peredaran Rokok Ilegal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Rumusan masalah yang dikaji adalah: (1) bagaimana peraturan hukum terkait peredaran rokok ilegal berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai, dan (2) bagaimana efektivitas penerapan sanksi pidana terhadap pelaku peredaran rokok ilegal berdasarkan undang-undang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan hukum mengenai peredaran rokok ilegal dan mengevaluasi efektivitas penerapan sanksi pidana terhadap pelakunya. Adapun manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan masyarakat mengenai bahaya, risiko kesehatan, kerugian ekonomi, serta pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan cukai. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, yang meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 secara tegas mengatur kewajiban pelaku usaha untuk melengkapi setiap kemasan rokok dengan pita cukai resmi. Peredaran rokok tanpa pita cukai atau dengan pita cukai palsu merupakan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1–5 tahun dan/atau denda 2–10 kali nilai cukai. Meskipun sanksi pidana telah diatur secara jelas, efektivitas penegakan hukum masih rendah akibat keterbatasan pengawasan, kurangnya koordinasi antarinstansi, serta tingginya permintaan masyarakat terhadap rokok ilegal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa regulasi mengenai rokok ilegal sudah memadai, namun implementasi sanksi pidana belum sepenuhnya efektif. Saran yang diajukan antara lain peningkatan kesadaran masyarakat akan dampak negatif rokok ilegal, penerapan sanksi tegas dan konsisten, penguatan pengawasan oleh Bea Cukai dan aparat penegak hukum, serta koordinasi lintas instansi untuk menekan peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 :Mona Wulandari,S.H.,M.H Pembimbing 2 : Jumadi,S.H.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Penegakan hukum, rokok ilegal, cukai, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007. |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 04:02 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 04:02 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/33529 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |