Tiara Mahyuni, NIM. 702021003 (2025) Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus Model Diabetes Melitus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
702021003_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
702021003_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
![]() |
Text
702021003_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) |
|
![]() |
Text
702021003_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
![]() |
Text
702021003_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB) |
|
![]() |
Text
702021003_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB) |
|
![]() |
Text
702021003_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
702021003_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi maupun kerja insulin. Pencarian alternatif terapi berbahan alami menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan pada obat sintetis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak etanol rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap kadar gula darah tikus model diabetes melitus. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan pre and post control group design. Hewan uji yang digunakan dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok yang tidak diberikan perlakuan (kelompok normal), diberikan glibenklamid (kontrol positif), ekstrak bunga rosella dosis 750 mg/kgBB (kelompok perlakuan 1), ekstrak bunga rosella dosis 1500 mg/kgBB (kelompok perlakuan 2), ekstrak bunga rosella dosis 3000 mg/kgBB (kelompok perlakuan 3). Analisis data menggunakan Pair T-Test, uji One Way ANOVA dan Post Hoc. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kelompok glibenklamid, ekstrak bunga rosella dosis 750, 1500 dan 3000 mg/kgBB terjadi penurunan bermakna kadar gula darah sebelum dan setelah perlakuan (p0,05). Hasil uji post hoc didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif dan ekstrak bunga rosella (p0,05). Sehingga ekstrak bunga rosella ini memiliki aktivitas antidiabetes dengan menurunkan kadar gula darah tikus model diabetes melitus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. dr. RA Tanzila, M. Kes. 2. dr. Siti Rohani, M. Biomed. |
Uncontrolled Keywords: | antidiabetes, bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.), tikus (Rattus norvegicus) Wistar. |
Subjects: | Pendidikan Kedokteran > Farmakologi dan Ilmu Terapi |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Aug 2025 06:23 |
Last Modified: | 09 Aug 2025 06:23 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32665 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |