MUHAMMAD AZMAN MUZAKKI, NIM. 702021062 (2025) Hubungan Pola Latihan Angkat Beban dengan Kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada Anggota Pusat Kebugaran Tenfit Palembang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
702021062_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
![]() |
Text
702021062_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
702021062_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
|
![]() |
Text
702021062_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
![]() |
Text
702021062_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
![]() |
Text
702021062_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
|
![]() |
Text
702021062_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
![]() |
Text
702021062_Cover_Sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah kondisi nyeri otot yang muncul setelah aktivitas fisik intens (24-72 jam setelah latihan) dan ditandai oleh rasa nyeri, kekakuan otot, dan penurunan kekuatan otot. Salah satu faktor yang memengaruhi munculnya kondisi ini adalah pola latihan angkat beban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola latihan angkat beban dengan kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada anggota pusat kebugaran Tenfit Palembang. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah anggota pusat kebugaran Tenfit Palembang dengan sampel sebanyak 66 orang, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta didapatkan melalui purposive sampling. Data pada penelitian pola latihan (drop set, super set, dan intraset rest) dan kejadian DOMS beserta derajat nyerinya didapatkan melalui wawancara dan formulir skala NRS. Analisis data dilakukan secara komputerisasi menggunakan uji fisher exact test dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan pola latihan terbanyak adalah intraset rest (39,4%), dan sebanyak (95%) responden mengalami DOMS dengan mayoritas mengalami nyeri sedang (46,4%). Terdapat hubungan yang bermakna antara pola latihan angkat beban dengan kejadian Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) pada responden (p=0,01; OR=8,44). Dapat disimpulkan bahwa pola latihan dapat mempengaruhi terjadinya DOMS pada mereka yang melakukan latihan angkat beban
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. dr. Rury Tiara Oktariza,M.Si 2. Dr. dr. Mitayani, M.Si. Med |
Uncontrolled Keywords: | DOMS; Pola Latihan Angkat Beban |
Subjects: | Pendidikan Kedokteran > penyakit pada tulang dan otot |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 06:55 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 06:55 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32645 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |