EKA YULIA FITRIANI, NIM. 96223009 (2025) EVALUASI PEMAHAMAN PETANI DALAM PEMBUATAN KOMPOS JERAMI PADI DI KECAMATAN PULAU PINANG DAN GUMAY ULU KABUPATEN LAHAT PROVINSI SUMATERA SELATAN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
96223009_BAB_ I_DAFTAR PUSTAKA_...pdf Download (5MB) | Preview |
|
![]() |
Text
96223009_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (885kB) |
|
![]() |
Text
96223009_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (552kB) |
|
![]() |
Text
96223009_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) |
|
![]() |
Text
96223009_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
![]() |
Text
96223009_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
|
![]() |
Text
96223009_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
![]() |
Text
96223009_COVER_SAMPAI LAMPIRAN_..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemahaman petani dalam pembuatan kompos jerami padi serta menganalisis perubahan perilaku mereka setelah mengikuti pelatihan di Kecamatan Pulau Pinang dan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kompos jerami padi merupakan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi limbah pertanian, namun tingkat adopsinya masih perlu dikaji. Metode survei kuantitatif diterapkan dengan melibatkan 250 petani yang dipilih secara purposif dari kedua kecamatan. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang mencakupaspek pengetahuan teknis, praktik pembuatan kompos, dan faktor sosiodemografi. Analisis statistik deskriptif dan inferensial (uji chi-square dan regresi logistik) digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman, mengidentifikasi faktor penentu, serta menguji hubungan antara pemahaman dengan perubahan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% petani memiliki pemahaman sedang tentang pembuatan kompos, dengan faktor pendidikan formal, keikutsertaandalam pelatihan, dan akses terhadap informasi menjadi penentu signifikan (p<0,05). Sebanyak 45% responden telah mengadopsi praktik pembuatan kompos secara konsisten, di mana tingkat adopsi berkorelasi positif dengan pemahaman yang lebih baik (r=0,68). Namun, kendala seperti kurangnya alat pendukung, waktu, dan insentif ekonomi masih menghambat implementasi. Studi ini menyimpulkan bahwa peningkatan kapasitas melalui pelatihan berkelanjutan, pendampingan teknis, dan penyediaan infrastruktur pendukung diperlukan untuk memperkuat perubahan perilaku petani. Temuan ini menjadi rekomendasi bagi pemerintah dan stakeholders dalam merancang program pertanian berkelanjutan yang adaptif terhadap konteks lokal. Kata kunci: kompos jerami padi, pemahaman petani, perubahan perilaku, analisis kuantitatif, pertanian berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. Ir. Neni Marlina, M.si. 2. Dr. Ir. Iin Siti Aminah, M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: kompos jerami padi, pemahaman petani, perubahan perilaku, analisis kuantitatif, pertanian berkelanjutan. |
Subjects: | Agroteknologi Agroteknologi > teknologi perlindungan tanaman Agroteknologi > toksikologi lingkungan dan produk pertanian |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Pertanian (S2) |
Depositing User: | Mahasiswa Program Pascasarjana |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 03:01 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 03:01 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32632 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |