Hafis Randiansyah, NIM.502021047 (2025) PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM KASUS PERETASAN WEBSITE. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021047_BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA _ (1).pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021047_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
|
![]() |
Text
502021047_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
|
![]() |
Text
502021047_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
![]() |
Text
502021047_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
|
![]() |
Text
502021047_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
502021047_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN__ (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA DALAM KASUS PERETASAN WEBSITE HAFIS RANDIANSYAH Masyarakat membutuhkan kepastian aturan hukum yang mengatur terhadap aktifitas yang melibatkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi. Berdasarkan data dari cybercrime di Polda Sumatera Selatan masih banyak kasus yang terjadi mengenai tindak pidana peretasan website. Peretasan website merupakan suatu tindakan yang melanggar hukum dengan memasuki sistem komputer atau jaringan tanpa izin, Sehingga dapat merusak atau mengambil data yang ada di dalamnya. Pertanggungjawaban hukum pidana harus terarah dan jelas, sehingga tidak semakin merejalela dan menganggap enteng sistem pemerintahan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku peretasan website dan bagaimana proses penegakan hukum terhadap kasus peretasan website. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam penelitian dilakukan wawancara sebagai data penunjang untuk hasil penelitian yang lebih akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku peretasan website dapat dikenakan sanksi pidana penjara dan/atau denda. Proses penegakan hukum terhadap kasus peretasan website melibatkan beberapa pihak, yaitu kepolisian, jaksa, dan pengadilan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku peretasan website sangat penting untuk ditegakkan guna menjaga keamanan dan ketertiban di dunia maya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya preventif dan represif untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana peretasan website. Kata kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Peretasan Website, Tindak Pidana, Penegakan Hukum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Ismail Pettanasse, S.H., M.H 2. Syahriati Fakhriah, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Peretasan Website, Tindak Pidana, Penegakan Hukum. |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 03:22 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 03:22 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32406 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |