RIZKI NAILA FERIANTI, 502020134 (2024) HAK ISTERI YANG MENINGGALKAN SUAMINYA TERHADAP HARTA GONO GINI DALAM SENGKETA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502020134_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.PDF_compressed.pdf - Published Version Download (326kB) | Preview |
|
![]() |
Text
502020134_BAB II.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
|
![]() |
Text
502020134_BAB III.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
![]() |
Text
502020134_BAB IV.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
|
![]() |
Text
502020134_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
|
![]() |
Text
502020134_LAMPIRAN. PDF_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
|
![]() |
Text
502020134_Cover_sampai_Lapiran_Full.PDF_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK HAK ISTERI YANG MENINGGALKAN SUAMINYA TERHADAP HARTA GONO GINI DALAM SENGKETA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA Rizki Naila Ferianti Harta Gono Gini adalah harta yang diperoleh sepanjang perkawinan baik dari hasil pendapatan suami atau isteri selama tenggang waktu antara saat perkawinan sampai perkawinan tersebut putus, baik putus karena kematian salah seorang diantara suami isteri maupun karena perceraian Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana hak isteri yang meninggalkan suaminya terhadap harta gono gini dalam sengketa perceraian di Pengadilan Agama ? dan Apakah akibat hukum apabila isteriber keberatan atas penetapan harta gono gini tersebut ?. Adapun Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum normatif yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : hak isteri yang meninggalkan suaminya terhadap harta gono gini dalam sengketa perceraian di Pengadilan Agama Sekalipun istri yang menceraikan, pihak istri tetap berhak atas harta bersama atau harta gono-gini yang diperoleh atas usaha mantan suaminya atau usaha dirinya selama perkawinan mereka berlangsung. Akan tetapi, ada kemungkinan lainnya. Istri mungkin saja tidak mendapatkan harta gono-gini, jika sebelum atau selama pernikahan pernah membuat perjanjian kawin yang memisahkan harta perolehan suami dan istri selama perkawinan. Jika perjanjian ini pernah dibuat, objek harta bersama atau harta gono-gini menjadi hilang dan tidak dapat dipersengketakan. Dan Akibat hukum apabila isteri berkeberatan atas penetapan harta gono gini tersebut, maka pihak isteri dapat mengajukan upaya hukum atas ketidakpuasan putusan tersebut, yaitu terdiri dari upaya hokum banding atau bahkan bias sampai kasasi. Kata Kunci : Hak Isteri, Harta Gono Gini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Mona Wulandari, SH., MH 2. Hj. Yonani, SH., MH |
Uncontrolled Keywords: | Hak Isteri, Harta Gono Gini |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 06:42 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 06:42 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32389 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |