MUHAMMAD FAUZAN RIZENO, NIM. 452017009 (2024) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI SEKITAR WILAYAH KERJA RESORT LAHAI BALAI TAMAN NASIONAL BUKIT TIGA PULUH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
452017009_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
![]() |
Text
452017009_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
![]() |
Text
452017009_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
|
![]() |
Text
452017009_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
|
![]() |
Text
452017009_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
|
![]() |
Text
452017009_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
|
![]() |
Text
452017009_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
![]() |
Text
452017009_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (544kB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan curah hujan dengan titik panas yang terjadi di sekitar wilayah Kerja Resort Lahai, Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh, penyebab terjadinya kebakaran hutan serta untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang kebakaran hutan dan lahan. Adapun metode penelitian berupa kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk Skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan disebabkan aktivitas masyarakat didapatkan skor 224 dengan keterangan ragu-ragu karena penegakan hukum sudah maksimal dilaksanakan namun masyarakat tetap melakukan pembukaan lahan untuk pemukiman, perladangan masyarakat dan pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit serta adanya kebiasaan atau budaya masyarakat yang secara turun temurun melakukan pengelolaan lahan dengan cara membakar atau dikenal dengan istilah “manduk”. Pemahaman masyarakat terhadap periode Kebakaran Hutan dan Lahan hanya sebatas pengetahuan tanda-tanda musim kemarau seperti sumber mata air/ sungai mulai mengering, parit kanal mulai surut, tanah mulai mengering dan udara terasa lebih panas. Masyarakat paham akan kerugian yang diakibatkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan namun karena faktor ekonomi dan kebiasaan/budaya secara turun temurun membuat masyarakat tetap melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Ir. Lulu Yuningsih, S.Hut., M.Si.IPU 2. Sasua Hustati Syachroni, SP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Kebakaran hutan dan lahan |
Subjects: | Kehutanan > Kebakaran Hutan dan Lahan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 03:39 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 03:39 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |