STUDI PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN E-WALLET DAN NON-DIGITAL (TUNAI) OLEH PELAKU USAHA UMKM DI PASAR 16 KOTA PALEMBANG

Kanisha Dwiyana Syahrani, Nim : 502021331 (2025) STUDI PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN E-WALLET DAN NON-DIGITAL (TUNAI) OLEH PELAKU USAHA UMKM DI PASAR 16 KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502021331_BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021331_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (590kB)
[img] Text
502021331_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (435kB)
[img] Text
502021331_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (126kB)
[img] Text
502021331_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
502021331_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502021331_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK STUDI PERBANDINGAN PENERAPAN SISTEM PEMBAYARAN EWALLET DAN NON-DIGITAL (TUNAI) OLEH PELAKU USAHA UMKM DI PASAR 16 KOTA PALEMBANG KANISHA DWIYANA SYAHRANI Kemajuan teknologi digital telah mendorong perubahan signifikan dalam sistem pembayaran, dari metode konvensional berbasis tunai menuju sistem non-tunai, seperti penggunaan dompet digital (E-Wallet) yang dinilai memberikan berbagai kemudahan, efisiensi, dan kecepatan dalam proses transaksi, sehingga semakin diminati oleh masyarakat. Namun, adopsi teknologi ini tidak selalu diterima secara merata oleh para pelaku usaha, terutama pada sektor usaha mikro dan kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pelaku usaha merespons penggunaan E-Wallet, khususnya dalam kaitannya dengan kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode empiris, melalui wawancara terhadap dua pelaku usaha, yaitu Bapak Ahim dan Mbak Serlyana dari Toko Nando Aksesoris. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sikap terhadap sistem pembayaran digital. Bapak Ahim tetap menggunakan metode tunai karena kekhawatiran terhadap gangguan teknis. Sementara itu, Mbak Serlyana yang sebelumnya menggunakan e-wallet, memutuskan untuk berhenti menggunakan QRIS karena merasa terbebani dengan adanya potongan MDR sebesar 0,3 persen yang dibebankan kepada pelaku usaha oleh Bank Indonesia. Kebijakan ini dinilai mengurangi pendapatan usaha, terutama bagi pelaku usaha UMKM dengan margin keuntungan yang relatif kecil. Penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan pelaku usaha dalam menggunakan E-Wallet dipengaruhi dari segi teknis, kenyamanan, serta implikasi biaya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan kebijakan yang lebih berpihak kepada pelaku usaha kecil serta sosialisasi yang menyeluruh agar digitalisasi sistem pembayaran dapat berjalan secara optimal dan inklusif. Kata Kunci: E-Wallet, Transaksi Non-Tunai, MDR, UMKM, QRIS

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. Nur Husni Emilson, S.H., S.PN., M.H 2. Mona Wulandari, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: E-Wallet, Transaksi Non-Tunai, MDR, UMKM, QRIS
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 07 Jul 2025 03:25
Last Modified: 07 Jul 2025 03:25
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32270

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.