Randari, Pragesti (2025) PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HAK IMUNITAS BAGI ADVOKAT DALAM MELAKUKAN PENDAMPINGAN HUKUM PELAKU TINDAK PIDANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG ADVOKAT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021151_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021151_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (260kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
502021151_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (249kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
502021151_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (183kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
502021151_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
502021151_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
502021151_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Advokat sebagai profesi officium nobile, sangat penting dalam memberikan bantuan hukum dengan mewujudkan tugas mulia untuk menegakkan keadilan dan kesamaan di mata hukum. Mereka menghadapi tantangan dalam mewakili klien, termasuk diskriminasi dan hambatan dalam melaksanakan tugas pendampingan hukum pelaku tindak pidana. Penelitian ini mengkaji perlindungan hukum bagi advokat yang membantu pelaku tindak pidana, dengan membahas hak imunitas bagi advokat dan perlindungan hukum bagi advokat dalam melaksanakan pendampingan hukum. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris (empirical law research) dengan menggunakan sumber data primer wawancara responden dan sumber data sekunder berupa sumber kepustakaan yang dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Advokat dalam melaksanakan tugas pendampingan hukum pelaku tindak pidana memiliki beberapa hak dan kewajiban. Namun, terdapat satu hak yang istimewa yang diberikan negara kepada advokat dalam melaksanakan tugas pendampingan hukum pelaku tindak pidana yaitu hak imunitas. Hak imunitas adalah hak yang dimiliki oleh advokat, dimana advokat tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun secara pidana dalam menjalankan tugas profesi advokatnya dengan itikad baik untuk pembelaan klien dalam sidang pengadilan. Tetapi, hak imunitas itu tidak berlaku bagi setiap advokat yang memiliki perilaku contempt of court atau perbuatan yang merendahkan badan peradilan seperti obstruction of justice atau tindakan yang bertentangan dengan ketentuan Kode Etik Advokat yang menyebabkan hak imunitas tersebut tidak berlaku bagi advokat tersebut. Adapun pelaksanaan perlindungan hukum bagi advokat yang melakukan pendampingan hukum pelaku tindak pidana secara preventif telah dilakukan dengan adanya pemerintah menerbitkan aturan perundang-undangan yang telah ada. Namun secara pelaksanaan di lapangan terhadap aturan tersebut masih menemui kendala dan bertentangan dengan aturan yang ada. Hal tersebut ditunjukkan masih adanya fakta dilapangan terkait beberapa tindakan yang dialami oleh seorang advokat yang menjadi hambatannya dalam melaksanakan pendampingan hukum pelaku tindak pidana seperti adanya tindakan diskriminasi, tindakan kriminalisasi bahkan stereotif negatif yang muncul di kalangan masyarakat terhadap seorang advokat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1: Dr. Hambali Yusuf, S.H., M.H. Pembimbing 2: Abdul Jafar, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Avokat, Pendampingan Hukum |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 04 Jun 2025 06:50 |
Last Modified: | 04 Jun 2025 06:50 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32238 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |