PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA ATAS DAMPAK PEMBATALAN PESANAN BUNGA SEGAR PADA HARI PENGIRIMAN DI CV LAA TAHZAN FLORIST PALEMBANG

Amanda Safitri, 502021325 (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA ATAS DAMPAK PEMBATALAN PESANAN BUNGA SEGAR PADA HARI PENGIRIMAN DI CV LAA TAHZAN FLORIST PALEMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502021325_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021325_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (309kB)
[img] Text
502021325_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
502021325_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] Text
502021325_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] Text
502021325_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502021325_Cover sampai Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Perlindungan hukum adalah segala upaya pemenuhan hak dan pemberian bantuan untuk memberikan rasa aman kepada saksi dan/atau korban, salah satunya yaitu perlindungan hukum terhadap konsumen yang kemudian dikenal dengan perlindungan konsumen. Dalam pelaksanaannya, pelaku usaha juga memerlukan perlindungan dalam transaksi telebih pada transaksi online yang kemudian dikenal dengan e-commerce. Kendala yang dialami pelaku usaha pada transaksi jual beli online adalah pembatalan sepihak oleh konsumen dalam penjualan dengan sistem pemesanan sebelum barang tersedia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pelaku usaha atas dampak pembatalan pesanan bunga segar pada hari pengiriman di CV Laa Tahzan Florist Palembang? 2. Bagaimanakah akibat hukum pembatalan pesanan bunga segar di hari pengiriman pada CV Laa Tahzan Florist Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yang merupakan pendekatan lebih menekankan pada praktek lapangan dikaitkan pada aspek hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa perlindungan hukum yang diperlukan bagi pelaku usaha yaitu perlindungan hukum secara preventif sebagaimana yang telah diundangkan dalam perundang-undangan di Indonesia serta penanganan secara represif agar dapat melindungi pelaku usaha berupa sanksi yang memiliki efek jera bagi konsumen yang melakukan pembatalan sepihak dalam suatu transaksi. Perjanjian yang dilakukan antara pelaku usaha dengan konsumen harus saling memperhatikan kepentingan para pihak dengan berdasarkan asas itikad baik sekalipun perjanjian jual beli secara online. Bentuk penyelesaian untuk kendala yang dialami kedua pihak dapat dilaksanakan secara non-litigasi yang dilakukan dengan cara negosiasi. Kemudian apabila tidak tercapai, para pihak dapat menempuh penyelesaian dengan jalur litigasi atau pengadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Atika Ismail, S.H., M.H 2. Syahriati Fakhriah, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Pelaku Usaha, Konsumen, dan Transaksi Online
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 04 Jun 2025 02:44
Last Modified: 04 Jun 2025 02:44
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32187

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.