Nabila Salsabila, NIM. 502021267 (2025) Peran Wali Dalam Pengelolaan Harta Peninggalan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Menurut Hukum Perdata. Skripsi thesis, Universitas Muhammadyah Palembang.
|
Text
502021267_BAB I_ DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (16MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021267_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
![]() |
Text
502021267_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text
502021267_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB) |
|
![]() |
Text
'502021267_DAFTAR PUSTAKA'.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
|
![]() |
Text
502021267_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
![]() |
Text
502021267_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas peran wali dalam pengelolaan harta peninggalan bagi anak berkebutuhan khusus menurut hukum perdata Indonesia. Anak berkebutuhan khusus memiliki keterbatasan dalam mengelola harta peninggalan mereka sendiri, sehingga peran wali menjadi sangat penting dalam memastikan pemanfaatan harta tersebut untuk kepentingan terbaik anak. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai kendala dalam implementasi hukum perwalian, seperti lemahnya pengawasan, kurangnya pemahaman wali terhadap regulasi, serta potensi penyalahgunaan. Permasalaan yang dikaji dalam penelitiaan ini adalah tentang bagaimanakah pengawasan hukum terhadap wali dalam pengelolaan harta peninggalan anak berkebutuhan khusus dan apakah kendala yang dihadapi dalam pengelolaan harta peninggalan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun hukum perdata Indonesia telah mengatur mekanisme perwalian, masih terdapat celah dalam pelaksanaannya yang dapat merugikan kepentingan anak berkebutuhan khusus. Celah-celah tersebut antara lain disebabkan oleh lemahnya mekanisme pengawasan, kurang optimalnya pemantauan dari lembaga yang berwenang, serta minimnya pemahaman wali terhadap tugas dan tanggung jawab hukum mereka. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengakibatkan pengelolaan harta peninggalan yang tidak sesuai atau bahkan penyalahgunaan, yang pada akhirnya berpotensi mengancam kesejahteraan dan masa depan anak. Oleh karena itu, diperlukan penguatan perlindungan hukum dan peningkatan koordinasi antar lembaga terkait agar sistem perwalian dapat berjalan secara efektif dan benar-benar melindungi hak serta kepentingan anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan temuan penelitian, diperlukan penguatan regulasi dan dalam aspek pengawasan dalam pengelolaan dan pada sistem perwalian terutama dalam pengelolaan harta peninggalan anak sebagai ahli waris agar lebih transparan dan akuntabel. Selain itu, diperlukan peningkatan edukasi bagi wali mengenai kewajiban dan hak mereka untuk mempermudah pengelolaan harta peninggalan. Dengan demikian, diharapkan sistem perwalian di Indonesia menjadi efektif dalam melindungi hak-hak anak berkebutuhan khusus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Helmi Ibrahim, S.H., M.Hum 2. Dea Justicia Ardha, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Perwalian, Harta Peninggalan, Anak Berkebutuhan Khusus |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 04:15 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 04:15 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |