IRA FATMA LESTARI, NIM : 502021067 (2025) ANALISIS KETERKAITAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEMBATASI AKSES KE SITUS TERLARANG MELALUI MEDIA SOSIAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502021067_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021067_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (614kB) |
|
![]() |
Text
502021067_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) |
|
![]() |
Text
502021067_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (194kB) |
|
![]() |
Text
502021067_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) |
|
![]() |
Text
502021067_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
|
![]() |
Text
502021067_Cover_ampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS KETERKAITAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEMBATASI AKSES KE SITUS TERLARANG MELALUI MEDIA SOSIAL IRA FATMA LESTARI Negara Indonesia memiliki komitmen untuk menjamin kesejahteraan semua warga, terutama anak-anak. Sebagai langkah penting dalam melindungi hak- hak anak. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, yang telah diperbaharui melalui Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, bertujuan untuk menjamin hak anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang dengan baik serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.Namun,masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasinya, menunjukkan bahwa upaya perlindungan anak harus diperkuat, khususnya dalam menghadapi dampak negatif yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.. Skripsi ini memfokuskan membahas permasalahan sebagai berikut:1).Bagaimanakah regulasi atau tindakan perlindungan anak terkait akses situs terlarang di media sosial? 2). Bagaimanakah keterkaitan Undang- Undang Perlindungan Anak dalam membatasi akses ke situs terlarang melalui media sosial?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum normatif (Normatif Legal Research), Berdasarkan hasil penelitian permasalahan tersebut di atas didapatkan hasil bahwa Undang-Undang Perlindungan Anak memiliki keterkaitan yang kuat dalam membatasi akses anak terhadap situs terlarang melalui media sosial. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menegaskan bahwa negara, orang tua, dan masyarakat wajib melindungi anak dari informasi dan media yang mengandung muatan negatif seperti pornografi, kekerasan, dan eksploitasi. Undang-undang tersebut memberikan dasar hukum bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk mengambil langkah-langkah preventif dan represif, seperti pemblokiran konten, pelaporan akun, serta kerja sama dengan platform media sosial untuk membatasi penyebaran konten berbahaya Kata Kunci: Perlindungan Anak, Media sosial, Situs terlarang, Anak-anak
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1. Drs.Edy Kastro,M.,Hum 2. Ledy Wila Yustini, S.H., M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perlindungan Anak, Media sosial, Situs terlarang, Anak-anak |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 04:51 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 04:51 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32111 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |