Muhammad Akhdan Maulana, Nim : 502021170 (2025) ANALISIS HUKUM ATAS WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT (STUDI PUTUSAN NOMOR 89/Pdt.G/2024/PN PLG). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021170_BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA.pdf - Published Version Download (924kB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021170 _ BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
![]() |
Text
502021170 _ BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (250kB) |
|
![]() |
Text
502021170 _ BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
|
![]() |
Text
502021170 _ DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB) |
|
![]() |
Text
502021170_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text
502021170 _ COVER _ SAMPAI _ LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS HUKUM ATAS WANPRESTASI DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA ALAT BERAT (STUDI PUTUSAN NOMOR 89/Pdt.G/2024/PN PLG) MUHAMMAD AKHDAN MAULANA Penelitian ini membahas analisis hukum atas wanprestasi dalam perjanjian sewa menyewa alat berat, dengan fokus pada studi kasus Putusan Pengadilan Negeri Palembang Nomor 89/Pdt.G/2024/PN PLG. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk tanggung jawab hukum yang dikenakan kepada pihak yang tidak memenuhi kewajiban kontraktual serta menilai pertimbangan hukum yang digunakan oleh majelis hakim dalam memutus perkara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris, dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder seperti peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, dan putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tergugat telah melakukan wanprestasi dengan tidak membayar biaya sewa sesuai perjanjian. Majelis hakim dalam putusannya semula menyatakan tergugat bersalah dan memerintahkan pembayaran biaya sewa, penalti atas keterlambatan, serta menetapkan sita jaminan dan uang paksa (dwangsom) sebagai bentuk paksaan hukum. Namun demikian, perkara ini tidak dilanjutkan ke pokok perkara karena hakim menerima eksepsi tergugat terkait kompetensi relatif, sehingga gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard). Hal ini menegaskan pentingnya ketelitian dalam memilih pengadilan yang berwenang sebelum mengajukan gugatan perdata. Penelitian ini menyoroti bagaimana aspek prosedural dan substansial berperan dalam penyelesaian sengketa perdata. Meskipun materi gugatan kuat, proses hukum tidak akan berjalan jika syarat formil tidak terpenuhi. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi praktik hukum, khususnya dalam hal tata cara dan strategi litigasi perdata. Peneliti merekomendasikan agar pihak yang terlibat dalam sengketa kontrak, terutama dalam sektor komersial seperti sewa alat berat, memperhatikan prinsip kompetensi absolut dan relatif guna mencegah gugurnya perkara karena kesalahan administratif. Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian, Sewa Menyewa, Alat Berat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. NUR HUSNI EMILSON S.H.,S.PN.,M.H 2. DEA JUSTICIA ARDHA S.H.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Wanprestasi, Perjanjian, Sewa Menyewa, Alat Berat |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 06:09 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 06:09 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32083 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |