PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA KEJAHATAN KESUSILAAN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP PASIEN (STUDI PUTUSAN NOMOR 919/PID.B/2024/PN PLG)

Bella Safitri, Nim : 502021034 (2025) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA KEJAHATAN KESUSILAAN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER TERHADAP PASIEN (STUDI PUTUSAN NOMOR 919/PID.B/2024/PN PLG). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502021034_BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021034_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[img] Text
502021034_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[img] Text
502021034_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (64kB)
[img] Text
502021034_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (137kB)
[img] Text
502021034_ LAMPIRAN _.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
502021034_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN_ (3).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PERKARA KEJAHATAN KESUSILAAN YANG DILAKUKAN OLEH DOKTER TERHADA PASIEN (STUDI PUTUSAN NOMER 919/PID.B/2024/PN PLG) BELLA SAFITRI Tindak Pidana kejahatan kesusilaan didalam hukum pidana mencakup kejahatan yang bersifat pribadi atau subjektif yang tidak dapat dicatat secara objektif seperti penganiayaan atau pembunuhan. Kejahatan moral dapat dapat dikategorikan sebagai kejahatan yang bersifat budaya. Dengan kata lain kejahatan kesusilaan ini sangat terkontaminasi dengan nilai-nilai kultural. Karena pada praktik penegakan hukum kejahatan kesusilaan membentuk suatu masalah tersendiri. Kejahatan kesusilaan merupakan bentuk dari penyelewengan ikatan diantara perempuan dan laki-laki yang membuat salah satu pihak menjadi obyek penghinaan sehingga martabatnya terancam. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1.) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam perkara kejahatan kesusilaan yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien? 2.) Apakah sanksi pidana yang diberikan kepada dokter atas perkara kejahatan kesusilan terhadap pasien? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan pengumpulan data penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Majelis Hakim menyampaikan kepada Terdakwa dan korban tentang Restoratif Justice (RJ) sesuai PERMA Nomor 1 Tahun 2024 dimana pihak korban menyatakan sudah berdamai dan sudah ada dibuatkan surat perdamaian dan korban mohon kepada majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan ringannya kepada terdakwa Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Kejahatan, Kesusilaan, Dokter, Pasien

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Helwan Kasra, S.H., M.Hum 2. Dea Justicia Ardha, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Pertimbangan Hakim, Kejahatan, Kesusilaan, Dokter, Pasien
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 03 Jun 2025 06:59
Last Modified: 03 Jun 2025 06:59
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/32019

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.