Muhammad Naufal Apriansyah, Nim : 502021194 (2025) ANALISIS PENGARUH DUGAAN PRAKTIK DUMPING DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP TERJADINYA KEPAILITAN DALAM STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 556 K/Pdt.Sus-Pailit/2024. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021194_ BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021194_ BAB II (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
|
![]() |
Text
502021194_ BAB III (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (643kB) |
|
![]() |
Text
502021194_ BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (678kB) |
|
![]() |
Text
502021194_ DAFTAR _ PUSTAKA (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
|
![]() |
Text
502021194_ LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text
502021194_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN_ (4).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS PENGARUH DUGAAN PRAKTIK DUMPING DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP TERJADINYA KEPAILITAN DALAM STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 556 K/Pdt.Sus-Pailit/2024 MUHAMMAD NAUFAL APRIANSYAH Penelitian ini menganalisis dasar hukum kepailitan PT. Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dalam Putusan Nomor 556 K/Pdt.Sus-Pailit/2024 serta relevansinya terhadap tantangan perdagangan internasional, khususnya dugaan praktik dumping dalam industri tekstil. PT.Sritex dinyatakan pailit karena wanprestasi terhadap kreditor, meskipun perusahaan berdalih bahwa tekanan pasar global, termasuk masuknya produk tekstil murah dari Tiongkok, memperburuk keuangan mereka. Namun, pengadilan berpegang pada Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 yang menegaskan bahwa kepailitan terjadi jika debitur memiliki dua atau lebih kreditor dan gagal membayar utang yang jatuh tempo. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah perlindungan hukum perdagangan internasional dalam mengawasi praktik dumping dan bagaimanakah hubungan antara dugaan praktik dumping dengan kepailitan PT. Sri Rejeki Isman berdasarkan putusan Nomor 556 K/Pdt.Sus-Pailit/2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berjenis penelitian hukum normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum perdagangan internasional dalam mengawasi praktik dumping berdasarkan Putusan Nomor 556 K/Pdt.Sus- Pailit/2024 tidak dapat diterapkan karena dalam kasus kepailitan PT. Sritex bukan disebabkan oleh praktik dumping luar negeri, melainkan kelalaian manajemen perusahaan dalam memitigasi risiko utang dan tidak dapat memaksimalkan penggunaan investasi dari kreditor yaitu PT. Indo Bharta Rayon dan hubungan antara dugaan praktik dumping dengan kepailitan PT. Sri Rejeki Isman Berdasarkan Putusan Nomor 556 K/Pdt.Sus-Pailit/2024, dugaan praktik dumping tidak dianggap sebagai penyebab utama kepailitan PT. Sritex. Meskipun perusahaan mengaitkan kerugian dengan masuknya produk tekstil murah dari Tiongkok, pengadilan menilai kepailitan terjadi karena wanprestasi terhadap perjanjian perdamaian dengan kreditor. Sesuai Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 dugaan dumping hanya dilihat sebagai faktor eksternal, bukan alasan hukum yang sah. Atas pertimbangan tersebut permohonan kasasi PT. Sritex tidak dapat dibenarkan, sebab PT. Sritex telah terbukti gagal memenuhi kewajiban yang disepakati dalam perjanjian perdamaian kepada kreditor yaitu PT. Indo Bharta Rayon. Kata Kunci: Kepailitan, Perdagangan Internasional, Dumping
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Mona Wulandari,S.H.,M.H 2. Syahriati Fakhriah,S.H.,M.H |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Kepailitan, Perdagangan Internasional, Dumping |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 04:29 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 04:29 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |