Aqilah Maulana, NIM: 502021342 (2025) ANALISIS TENTANG KEJAHATAN PEMERASAN DI MEDIA SOSIAL MENURUT HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS PN NOMOR 147/Pid.sus/2019/PN.Lht). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502021342_BAB I _ DAFTAR _ PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text 502021342_ BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (710kB)
	Text 502021342_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	Text 502021342_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text 502021342_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text 502021342_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB)
	Text 502021342_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN_.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS TENTANG KEJAHATAN PEMERASAN DI MEDIA SOSIAL MENURUT HUKUM PIDANA INDONESIA (STUDI KASUS PN NOMOR 147/Pid.sus/2019/PN.Lht) AQILAH MAULANA Kejahatan siber, khususnya pemerasan melalui media sosial, semakin marak terjadi seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindak pidana pemerasan yang dilakukan melalui media sosial berdasarkan hukum pidana Indonesia, dengan fokus pada studi kasus dalam putusan Pengadilan Negeri Nomor 147/Pid.sus/2019/PN.Lht. Kejahatan siber, khususnya pemerasan melalui media sosial, semakin marak terjadi seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi informasi. Dalam kasus ini, pelaku menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengancam dan memeras korban dengan motif memperoleh keuntungan tertentu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif dan pendekatan kasus. Hasil analisis menunjukkan bahwa tindakan terdakwa memenuhi unsur pemerasan di media sosial yang diatur Pasal 45 ayat (4) Jo Pasal 27 ayat (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Berdasarkan putusan tersebut, terdakwa dijatuhi hukuman pidana penjara selama 3 tahun 10 bulan serta denda sebesar Rp100.000.000,-. Jika denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan. Penelitian ini menegaskan pentingnya pemahaman hukum dalam penggunaan media sosial serta perlunya penguatan regulasi terhadap kejahatan siber agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan perlindungan maksimal bagi korban. Kata Kunci: Pemerasan, Media Sosial, Hukum Pidana, UU ITE, Putusan Pengadilan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	1. Hj. Susiana Kifli, S.H., M.H 2. Indrajaya, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Pemerasan, Media Sosial, Hukum Pidana, UU ITE, Putusan Pengadilan
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	11 Jun 2025 04:49
Last Modified:	11 Jun 2025 04:49
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31978

Actions (login required)

View Item