PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PERMUFAKATAN JAHAT PENGUASAAN NARKOTIKA GOLONGAN 1 (STUDI KASUS: PUTUSAN NO. 357/Pid.Sus/2024/PN BTA)

Reffy Sulastri, NIM : 502021165 (2025) PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PERMUFAKATAN JAHAT PENGUASAAN NARKOTIKA GOLONGAN 1 (STUDI KASUS: PUTUSAN NO. 357/Pid.Sus/2024/PN BTA). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502021165_BAB I _ DAFTAR __ PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021165_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (357kB)
[img] Text
502021165_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)
[img] Text
502021165__ BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (157kB)
[img] Text
502021165_DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)
[img] Text
502021165_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502021165_COVER_SAMPAI__LAMPIRAN_.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penerapan Sanksi Pidana atau Permufakatan Jahat Penguasaan Narkotika Golongan 1 (Studi Kasus: Putusan No.357/Pid.Sus/2024/PN BTA) REFFY SULASTRI Narkotika merupakan sebagai zat yang meringankan rasa sakit tetapi dapat menimbulkan efek samping seperti sedasi atau kantuk. Narkotika seringkali melibatkan lebih dari satu orang pelaku. Ketika beberapa individu bekerja sama dan merencanakan secara bersamaan dalam bertindak terkait Narkotika, maka perbuatan tersebut telah masuk dalam kategori pemufakatan jahat. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini mencakup: bagaimanakah Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku permufakatan jahat penguasaan Narkotika Golongan I dalam putusan tsb serta apakah Faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan Hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana terhadap pelaku permufakatan jahat penguasaan Narkotika Golongan I. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Hukum Empiris. Berdasarkan Hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Penerapan Sanksi Pidana terhadap Pelaku Permufakatan Jahat Penguasaan Narkotika Golongan 1 dalam Putusan No.357/Pid.Sus/2024/PN BTA. Majelis Hakim menjatuhi hukuman kepada terdakwa sebagaimana dalam amar putusan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan sesuai dakwaan primer dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda sebesar Rp1.000.000.000 rupiah dengan Pasal 112 Ayat (1) jo pasal 132 Ayat (1). Faktor-faktor yang berpengaruh pada keputusan Hakim dalam menjatuhkan Sanksi Pidana terhadap Pelaku Permufakatan Jahat Penguasaan Narkotika Golongan 1, didasarkan pada dua pertimbangan yaitu yuridis dan nonyuridis, serta memperhatikan unsur-unsur yaitu unsur setiap orang dan Unsur percobaan atau permufakatan jahat melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I. Kata Kunci : Sanksi Pidana, Narkotika, Permufakatan Jahat

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. Edy Kastro, S.H., M.Hum 2. Dr. Martini, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Sanksi Pidana, Narkotika, Permufakatan Jahat
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 27 May 2025 04:48
Last Modified: 27 May 2025 04:48
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31811

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.