Denesta Brayen, Nim : 502021275 (2025) TINJUAN YURIDIS TERHADAP KASUS PENELANTARAN RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 477/PID.SUS/2024/PN.PLG) KELAS 1A PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 502021275_BAB I _ DAFTAR_ PUSTAKA_ _.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text 502021275_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (503kB)
	Text 502021275_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text 502021275_ BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	Text 502021275_ DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text 502021275_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 502021275_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN _..pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KASUS PENELANTARAN RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 477/PID.SUS/2024/PN.PLG) KELAS 1A PALEMBANG DENESTA BRAYEN Penelantaran dalam rumah tangga merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Fenomena ini kerap kali terjadi, khususnya ketika suami sebagai kepala keluarga tidak menjalankan kewajiban memberikan nafkah lahir maupun batin kepada istri dan anak-anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara penelantaran rumah tangga dan sanksi pidana terhadap pelakunya, dengan studi kasus pada Putusan Nomor 477/Pid.Sus/2024/PN.Plg di Pengadilan Negeri Palembang.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Apakah dasar pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana penelantaran rumah tangga menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 dan Bagaimanakah sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana penelantaran rumah tangga dalam kasus tersebut, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui studi pustaka dan didukung oleh bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menelaah putusan pengadilan serta literatur hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan didasarkan pada unsur-unsur tindak pidana penelantaran rumah tangga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004. Terpenuhinya unsur – unsur tindak pidana penelantaran rumah tangga yang di dakwakan kepada terdakwa, tidak ada alasan pembenar atau pemaaaf dan dampak sosial ekonomi yang di timbulkan terhadap korban, sanksi pidana yang di jatuhkan kepada terdakwa yang melakukan Tindak Pidana Pe$ ne$ lantaran Rumah Tangga se$ bagaimana Undang- Undang No$ . 23 Tahun 2004 di dalam Putusan No$ mo$ r 477/Pid.Sus/2024/PN.Plg las 1A Pale$ mbang adalah be$ rdasarkan ke$ te$ ntuan Pasal 49 A Jo. $ pasal 9 ayat 1 Ke$ Undang-Undang No$ mor 23 tahun 2004 te$ ntang pe$ nghapusan ke$ ke$ rasan dalam rumah tangga dalam hal ini hakim menjatuhkan pidana penjara 3 (Tiga) Tahun atau denda Rp.15.000.000. Kata Kunci: Penelantaran Rumah Tangga, KDRT, Sanksi Pidana.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	1. Hj. Susiana, S.H., M.H 2. Syahriah Fakhriah, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Penelantaran Rumah Tangga, KDRT, Sanksi Pidana.
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	26 May 2025 04:50
Last Modified:	26 May 2025 04:50
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31772

Actions (login required)

View Item