ANALISIS YURIDIS TERHADAP MEKANISME ASESMEN TERPADU DALAM PENANGANAN KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

MUHAMMAD RAJA, NIM: 502021077 (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP MEKANISME ASESMEN TERPADU DALAM PENANGANAN KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, univeraitas muhammadiyah palembang.

[img]
Preview
Text
502021077_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021077_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[img] Text
502021077_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB)
[img] Text
502021077_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
502021077_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (281kB)
[img] Text
502021077_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502021077_Cover_Sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK ANALISIS YURIDIS TERHADAP MEKANISME ASESMEN TERPADU DALAM PENANGANAN KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN MUHAMMAD RAJA 502021077 Penyalahgunaan narkotika merupakan salah satu masalah besar yang terus berkembang dan mengancam kehidupan sosial, ekonomi, serta kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), Indonesia masih menghadapi ancaman serius terkait penyalahgunaan narkotika, yang tidak hanya melibatkan kalangan usia produktif, tetapi juga berbagai lapisan masyarakat. Untuk itu, diperlukan upaya penanggulangan yang lebih komprehensif, termasuk penegakan hukum yang tegas dan pendekatan rehabilitatif yang dapat memperbaiki kondisi para penyalahguna narkotika. Permasalahan yang dikaji daam penelitian ini adalah: Bagaimana mekanisme penerapan asesmen terpadu dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan? Bagaimana efektivitas penerapan asesmen terpadu dalam menentukan rehabilitasi atau pemidanaan terhadap penyalahgunaan narkotika oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif, sedangkan penedekatan yang digunakan adalah Yuridis Empiris. Hasil penelitianya mekanisme penerapan asesmen terpadu dilakukan BNNP Sumsel berdasarkan ketentuan Pasal 127 ayat (2) dan (3) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penerapannya sendiri berdasarkan Peraturan Bersama 7 (tujuh) Lembaga Negara sebagai pedoman teknis pembentukan dan bekerjanya tim asesmen terpadu yang terdiri dari tim dokter untuk mengidentifikasi taraf kecanduan serta tim hukum guna menyelidiki keterlibatan penyalahguna dan pecandu dengan jaringan peredaran narkotika. Efektifitas penerapan asesmen terpadu dalam menentukan rehabilitasi atau pemidanaan terhadap penyalagunaan narkotika di Sumatera Selatan sudah sepenuhnya efektif. Karena dengan melakukan asesmen terpadu dapat dilihat apakah penyalahguna ini murni sebagai korban yang harus direhabilitasi atau sebagai pelaku pengedar atau bandar yang harus dilakukan pemidanaan. Kata Kunci: : Asesmen Terpadu, Penyalahgunaan, Narkotika

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Drs. Edy Kastro, S.H., M.Hum 2. Ledy Wila Yustini, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: : Asesmen Terpadu, Penyalahgunaan, Narkotika
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 07 Aug 2025 06:47
Last Modified: 07 Aug 2025 06:47
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31735

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.