Tri Wina Handani, NIM. 502021116 (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DRIVER TRANSPORTASI ONLINE AKIBAT PEMBATALAN PESANAN SEPIHAK OLEH KONSUMEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021116_COVER_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021116_BAB 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (533kB) |
|
![]() |
Text
502021116_BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (392kB) |
|
![]() |
Text
502021116_BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
![]() |
Text
502021116_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
![]() |
Text
502021116_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
![]() |
Text
502021116_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN-1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memunculkan berbagai inovasi dalam bidang transportasi, salah satunya adalah transportasi online. Meskipun membawa kemudahan bagi masyarakat, keberadaan transportasi online juga tidak lepas dari masalah hukum, salah satunya terkait pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen terhadap pesanan yang sudah diterima oleh driver. Pembatalan sepihak ini dapat menimbulkan kerugian bagi driver transportasi online yang telah melayani konsumen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada driver transportasi online akibat pembatalan sepihak oleh konsumen. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perlindungan hukum bagi driver transportasi online akibat pembatalan pesanan sepihak oleh konsumen dan (2) Bagaimana akibat hukum dari pembatalan pesanan sepihak oleh konsumen terhadap driver transportasi online? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum normatif, yang memfokuskan pada studi terhadap peraturan perundang-undangan, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam hubungan antara driver dan konsumen. Pembatalan sepihak oleh konsumen jelas melakukan pelanggaran pada Pasal 6 Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Untuk itu pelaku usaha/driver transportasi wajib menukarkan hak-haknya untuk bisa mendapat ganti rugi sebagai wujud perlindungan hukum bagi driver transportasi online. Akibat dari pembatalan pesanan sepihak oleh konsumen memberikan dampak bagi driver sehingga berkurangnya rating driver dan kerugian biaya operasional. Driver transportasi online perlu diberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka, termasuk langkah-langkah yang diambil jika terjadi pelanggaran hak mereka. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Driver, Transportasi Online, Pembatalan Sepihak, Konsumen
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1 : Dr. Arief Wisnu Wardhana,S.H.,M.Hum Pembimbing 2 : Hendri S, S.H., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Driver, Transportasi Online, Pembatalan Sepihak, Konsumen |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata Ilmu Hukum > Undang-undang Dasar Ekonomi dan Bisnis > Bisnis |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 27 May 2025 05:04 |
Last Modified: | 27 May 2025 05:04 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/31654 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |