MESYA DWI ANJANI, NIM.502021171 (2025) ANALISIS HUKUM KEBERLAKUAN UNDANG-UNDANG NO. 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN DAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN NO. 40 TAHUN 2022 TENTANG LARANGAN JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR (thrifting) DI KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021171_BAB I _ DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021171_BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB) |
|
![]() |
Text
502021171_BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) |
|
![]() |
Text
502021171_BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
|
![]() |
Text
502021171_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
![]() |
Text
502021171_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
|
![]() |
Text
502021171_COVER _SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji implementasi dan efektivitas keberlakuan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 40 Tahun 2022 terkait larangan jual beli pakaian bekas impor (thrifting) di Kota Palembang. Maraknya praktik jual beli pakaian bekas impor di berbagai platform, baik offline maupun online, telah menimbulkan berbagai permasalahan hukum dan ekonomi yang perlu dikaji secara komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode normatif- empiris dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui penelitian lapangan dan studi kepustakaan, dengan melakukan wawancara terhadap pelaku usaha thrifting dan penjual baju lokal di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kedua regulasi tersebut di Kota Palembang belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: 1) minimnya sosialisasi regulasi kepada masyarakat, 2) lemahnya pengawasan dan penegakan hukum, 3) tingginya permintaan pasar terhadap pakaian bekas impor, dan 4) faktor ekonomi yang mendorong masyarakat tetap melakukan praktik jual beli pakaian bekas impor. Penelitian ini juga mengungkapkan adanya kesenjangan antara regulasi yang berlaku dengan realitas sosial-ekonomi masyarakat Kota Palembang. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan perlunya evaluasi dan penyempurnaan kebijakan yang mempertimbangkan aspek sosial-ekonomi masyarakat, peningkatan efektivitas pengawasan, serta pemberdayaan pelaku usaha lokal sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan perdagangan pakaian bekas impor di Kota Palembang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Serlika Aprita, S.H., M.H. 2. Indrajaya, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Hukum Perdagangan, Pakaian Bekas Impor, Thrifting, Penegakan Hukum, Kota Palembang |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Dagang Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 17 May 2025 02:30 |
Last Modified: | 17 May 2025 02:30 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30986 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |