FENOMENA RACUN TIKTOK PADA PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UM PALEMBANG)

WULANDARI, NIM 642021018 (2025) FENOMENA RACUN TIKTOK PADA PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA DALAM PERSPEKTIF ISLAM (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM UM PALEMBANG). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
642021018_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text
642021018_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] Text
642021018_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (379kB)
[img] Text
642021018_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (675kB)
[img] Text
642021018_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[img] Text
642021018_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (267kB)
[img] Text
642021018_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
642021018_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Wulandari (642021018), Judul Skripsi: Fenomena Racun TikTok Pada Perilaku Konsumtif Mahasiswa Dalam Perspektif Islam ( Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang ). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana fenomena "Racun TikTok" memengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa, khususnya dari sudut pandang Islam. Fokus penelitian ini diarahkan pada mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai subjek utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai fenomena yang dikaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi langsung, wawancara mendalam dengan mahasiswa yang aktif menggunakan aplikasi TikTok, studi kepustakaan yang relevan dengan topik, serta analisis dokumen terkait. Data yang diperoleh dibedakan menjadi data primer yang bersumber dari hasil wawancara, dan data sekunder yang berasal dari literatur-literatur ilmiah maupun dokumentasi yang mendukung. Proses analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data secara sistematis, serta penarikan kesimpulan melalui verifikasi data.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan TikTok yang intens dapat memicu peningkatan perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa. Dorongan untuk membeli barang-barang yang muncul di TikTok seringkali tidak dilandasi oleh kebutuhan, melainkan oleh keinginan yang dipengaruhi oleh tren yang sedang viral, peran influencer yang dianggap inspiratif, serta sistem algoritma TikTok yang terus menyesuaikan konten dengan preferensi pengguna. Dalam tinjauan Islam, perilaku konsumtif yang tidak didasari kebutuhan dan dilakukan secara berlebihan bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam yang menekankan pentingnya sikap hidup sederhana, bijak dalam membelanjakan harta, serta menjaga keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan duniawi. Penelitian ini menyoroti pentingnya penguatan literasi digital di kalangan mahasiswa agar mereka mampu menyikapi fenomena media sosial secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh konten-konten yang mendorong gaya hidup konsumtif yang berlebihan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Hendri Nur Alam S.E.,M.Si 2. Dr. Ani Aryati M.Pd.I
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Fenomena, Racun TikTok, Perilaku Konsumtif, Perspektif Islam
Subjects: Ekonomi Syariah > Ekonomi Keuangan
Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Date Deposited: 14 May 2025 04:23
Last Modified: 14 May 2025 04:23
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30747

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.