TESSA BIRANDA SAHPUTRI, NIM.502021058 (2025) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PERAN KORBAN WANITA PADA TAHAP PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN OLEH SUBDIT PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (PPA) POLDA SUMATERA SELATAN PADA KASUS TINDAK PIDANA PENCULIKAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502021058_ BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text
502021058_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (382kB) |
|
![]() |
Text
502021058_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
|
![]() |
Text
502021058_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
|
![]() |
Text
502021058_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
|
![]() |
Text
502021058_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
![]() |
Text
502021058_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Terjadinya kejahatan adalah suatu hasil interaksi karena adanya interalasi anatar fenomena yang saling mempengaruhi. Pada masalah kejahatan maka hakikatnya selain pelaku ada beberapa komponen lain yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah aspek korban. tanpa adanya korban tidak akan ada kejahatan, dalam hal ini korban mempunyai akibat bagi diri korban serta lingkungannya. Oleh karena itu penelitian ini membahas pentingnya peran korban dalam tahap penyelidikan dan penyidikan oleh Subdit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA ) khusunya di Polda Sumatera Selatan yang berfokus pada kasus Tindak pidana Penculikan. Penelitian ini mengemukakan bahwa pentingnya peran korban dalam pembuktian tindak pidana penculikan guna memastikan proses peradilan yang adil dan sesuai dengan prinsip hukum berlaku. Dan hambatan- hambatan Subdit PPA Polda Sumatera Selatan dalam menyelidikan tindak pidana penculikan. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini memakai hukum empiris dan sumber data diperoleh melalui penelitian dilapangan (wawancara) dan penelitian pustaka, analisi data dengan cara sistematis meliputi redukasi data dan penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian ini untuk mengemukakan faktor penyebab terjadinya tindak pidana penculikan dalam hal ini bertempat pada Polda Sumatera Selatan, serta menjelaskan hambatan-hambatan dan peran korban dalam memberikan keterangan dari kesaksian korban sebagai alat bukti yang sah. Kesimpulan melalui penelitian ini diketahui bahwa pentingnya peran korban sebagai pelapor sekaligus saksi. Sedangkan faktor penghambat terhadap penyelidikan dan penyidikan kasus tindak pidana penculikan adalah (1). faktor masyarakat, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang kesadaran hukum, dan perlidunganhu kum terhadap saksi agar masyarakat berani memberikankesaksian, (2). faktor sarana dan fasilitas, (3) faktor aparat penegak hukum sendiri. KATA KUNCI : Peran Korban, Tindak Pidana Penculikan, kekuatan pembuktian
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Erli Salia, S.H., M.H. 2. Yudistira Rusydi, S.H., M.Hum. |
Uncontrolled Keywords: | Peran Korban, Tindak Pidana Penculikan, Kekuatan Pembuktian |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 24 May 2025 06:53 |
Last Modified: | 24 May 2025 06:53 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30702 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |