“AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP STATUS PERDATA ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA”.

BINTANG PRAYOGA, NIM : 502021149 (2025) “AKIBAT PERCERAIAN TERHADAP STATUS PERDATA ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
502021149_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
502021149_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[img] Text
502021149_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (576kB)
[img] Text
502021149_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB)
[img] Text
502021149_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img] Text
502021149_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (690kB)
[img] Text
502021149_Cover_Sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK AKIBAT HUKUM PERCERAIAN TERHADAP STATUS PERDATA ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA BINTANG PRAYOGA 502021149 Perceraian merupakan salah satu masalah hukum yang sering terjadi dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks hukum pernikahan di Indonesia, perceraian tidak hanya berdampak pada pasangan suami istri, tetapi juga berpengaruh terhadap status perdata anak yang lahir dari perkawinan tersebut. Perceraian menjadi isu yang tidak hanya terkait dengan hak dan kewajiban suami istri, namun juga menyentuh aspek hak-hak anak, terutama dalam hal status hukum, hak asuh, dan nafkah anak setelah perceraian. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah akibat perceraian terhadap status perdata anak dalam persperktif hukum perkawinan di Indonesia? (2) Bagaimanakah status hukum dan hak waris anak sebagai akibat terjadinya perceraian? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Yuridis Normatif. Hasil penelitian Akibat perceraian terhadap status perdata anak dalam perspektif hukum perkawinan di Indonesia adalah sebagai berikut: a. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah yang memiliki hubungan keperdataan dengan ayah dan ibunya; b.Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah tetap memiliki hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya dengan ayah jika dapat di buktikan; c.Anak yang lahir dari perkawinan yang batal atau tidak sah tetap dianggap sah dan tetap memiliki hubungan keperdataan dengan ibu dan keluarganya; d. Anak yang diakui dan anak yang di sahkan diakui oleh ayahnya melalui pengakuan anak. Kemudian Status hukum dan hak waris anak sebagai akibat terjadinya perceraian adalah; a. Status hukum pasangan setelah pereceraian dapat terjadi setelah melalui proses pengadilan akibatnya putus hubungan suai istri; b. Status hukum anak pasca perceraian tidak menghilangkan hak dan kewijiban orang tua terhadap anak; c. Hak waris setalah perceraian mantan suami dan istri tidak lagi saling mewarisi. Kata Kunci: Akibat Hukum, Perceraian, Status Perdata Anak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Dr.Khalisah Hayatuddin,SH.,M.Hum 2. Dr. Syamsul, SH., M.Kn
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Akibat Hukum, Perceraian, Status Perdata Anak
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 07 May 2025 06:07
Last Modified: 07 May 2025 06:07
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30450

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.