AGUNG DWI KURNIAWAN, 502021311 (2025) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM OLEH PERAWAT YANG MELAKUKAN TINDAKAN ASUSILA KEPADA PASIEN BERDASARKAN KODE ETIK KEPERAWATAN DAN HUKUM PIDANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

Preview	Text 502021311_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 502021311_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text 502021311_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text 502021311_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (255kB)
	Text 502021311_Cover_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 502021311_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB)
	Text 502021311_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tindak asusila yang dilakukan oleh perawat terhadap pasien merupakan pelanggaran serius terhadap kode etik profesi dan hukum pidana. Penelitian ini menganalisis pertanggungjawaban hukum perawat yang melakukan tindakan asusila berdasarkan kode etik keperawatan dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat dapat dikenakan sanksi etik seperti peringatan atau pencabutan izin praktik oleh organisasi profesi, serta hukuman pidana berupa penjara atau denda sesuai dengan pasal-pasal KUHP. Penegakan hukum yang tegas dan pengawasan ketat diperlukan untuk melindungi pasien dan mencegah pelanggaran serupa. Penelitian ini menyarankan peningkatan pengawasan, pendidikan etik, dan penegakan hukum untuk menciptakan lingkungan perawatan yang aman.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	1. Luil Maknun, S.H., M.H 2. Wicaksono Putra Haryadi, S.H., M.H
Uncontrolled Keywords:	Perawat, Hukum Pidana, Kode Etik
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited:	15 Apr 2025 07:26
Last Modified:	23 Apr 2025 06:55
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/30151

Actions (login required)

View Item