RISHA NUR OCTAVIANI, 452020007 (2024) POTENSI IMPLEMENTASI PAYMENT FOR ENVIRONMENTAL SERVICES DALAM PEMANFAATAN JASA LINGKUNGAN MELALUI PEMETAAN STAKEHOLDERS PENGELOLAAN KAWASAN MANGROVE DI SUNGSANG IV KECAMATAN BANYUASIN II, KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
![]() |
Text
452020007.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
RINGKASAN RISHA NUR OCTAVIANI. “Potensi Implementasi Payment For Environmental Services dalam Pemanfaatan Jasa Lingkungan Melalui Pemetaan Stakeholders Pengelolaan Kawasan Mangrove di Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, Provinsi Sumatera Selatan”. (Dibimbing oleh LULU YUNINGSIH dan INNIKE ABDILLAH FAHMI) Luas mangrove di Indonesia sampai tahun 2021 adalah 3,364.080 Ha. Kelompok Kerja Mangrove Tingkat Nasional menyatakan bahwa saat ini hutan mangrove di Indonesia berada dalam ancaman kerusakan yang cukup serius dengan indikasi total luasan mangrove yang berkurang dalam 20 tahun terakhir hampir 1,1 juta ha. Untuk itu diperlukan instrumen yang dapat menjembatani kepentingan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat pemanfaat sumber daya alam. Agar konsep imbal jasa lingkungan bisa diterapkan dan sumber daya di kawasan mangrove Desa Sungsang IV dapat dinikmati secara berkelanjutan, maka perlu diidentifikasi stakeholder yang terlibat dalam pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan mangrove Desa Sungsang IV. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan pemanfaatan jasa lingkungan yang ada di desa Sungsang IV, Mengidentifikasikan dan mengklasifikasikan stakeholders yang terlibat dalam pemanfaatan dan imbal jasa lingkungan Payment For Environmental services pada setiap kategorinya di Desa Sungsang IV dan Mendiskripsikan peran stakeholders pada pelaksanaan PES di desa Sungsang IV. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara mendalam, dan pengisian kuesioner oleh para informan. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis menggunakan metode deskriptif serta matriks pengaruh dan kepentingan para pemangku kepentingan. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan jasa lingkungan kawasan mangrove berupa jasa pengatur dengan penyimpanan karbon, pengendalian tsunami dan badai serta penyaring racun dan polutan. kemudian jasa penyediaan sebagai produktivitas perikanan dan kepiting bakau serta sumber daya buah pedada (Sonneratia caseolaris). Selanjutnya jasa budaya sebagai ekoeduwisata mangrove dan wisata burung migran serta yang terakhir jasa pendukung sebagai penyedia habitat asli flora dan fauna. Selanjutnya, pada pemanfaatan jasa lingkungan terdapat lima belas stakeholders yang terlibat dengan dua penggolongan yaitu key players dan crowd. Pada peran stakeholders pada penerapan imbal jasa lingkungan dari lima belas pemangku kepentingan di kawasan mangrove, sepuluh di antaranya dapat terlibat yaitu di Pemerintahan Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II, UPTD KPH Wilayah III Palembang - Banyuasin, Taman Nasional Berbak Sembilang, Forum Das Sumatera Selatan, Dinas Kehutanan Prov. Sumatera Selatan, Dinas Perikanan Kab. Banyuasin, Kelompok Nelayan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, NGO Cifor, Non Govermental Organization (NGO) Plantari. Dan setiap stakeholder memberikan partisipasi dan perannya masing masing pada penerapan imbal jasa lingkungan kawasan mangrove.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Ir. Lulu Yuningsih. S.Hut., M.Si, IPU 2. Inneke Abdillah Fahmi SP., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Pemetaan Pengelolaan Kawasan Mangrove di Sungsang |
Subjects: | Kehutanan > pengembangan wilayah |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1) |
Depositing User: | Dwi Augustiana |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 05:38 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 05:38 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |