Najmi Swastika, NIM. 222020015 (2024) PENGARUH DIGITALISASI AUDIT, COMPUTER SELF-EFFICACY, DAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TERHADAP PENDETEKSIAN DIGITAL FRAUD DENGAN PROFESSIONAL TRAINING SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Auditor Internal pada Perbankan Konvensional Milik Negara di Sumatera Selatan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
222020015_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
222020015_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
||
Text
222020015_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (709kB) |
||
Text
222020015_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
222020015_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
||
Text
222020015_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB) |
||
Text
222020015_cover_sampai_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menguji pengaruh digitalisasi audit, computer self-efficacy, dan technology acceptance model terhadap pendeteksian digital fraud dengan professional training sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian dilakukan pada Perbankan Konvensional Milik Negara di Sumatera Selatan. Data yang digunakan yaitu data primer. Teknik pengumpulan data yaitu melalui kuesioner. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor Internal dan sebanyak 79 responden yang mengisi kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil uji F menunjukkan bahwa digitalisasi audit, computer self-efficacy, dan technology acceptance model berpengaruh terhadap pendeteksian digital fraud secara bersama. Hasil uji t menunjukkan bahwa digitalisasi audit tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian digital fraud, sedangkan computer self-efficacy dan technology acceptance model berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian digital fraud secara parsial. Hasil uji MRA, professional training merupakan moderasi prediktor (predictor moderator) untuk pengaruh digitalisasi audit, computer self-efficacy, dan technology acceptance model terhadap pendeteksian digital fraud. Pada hasil uji R2 , nilai menunjukkan bahwa variabel pendeteksian digital fraud dipengaruhi sebesar 69,1% oleh variabel digitalisasi audit, computer self-efficacy, dan technology acceptance model, sedangkan sisanya sebesar 30,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr Betri, S.E., M.Si., Ak. CA. 2. Gumulya Sonny Marcel Kusuma, S.E., M.Si |
Uncontrolled Keywords: | digitalisasi audit, computer self-efficacy, technology acceptance model, pendeteksian digital fraud, professional training. |
Subjects: | Akuntansi > audit |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi (S1) |
Depositing User: | mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis |
Date Deposited: | 28 May 2024 03:36 |
Last Modified: | 28 May 2024 03:36 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29546 |
Actions (login required)
View Item |