Puji Wijayanti, NIM. 432020004 (2024) PENGARUH PENAMBAHAN ISOLATE SOY PROTEIN PADA SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK DODOL TEPUNG BERAS MERAH (Oryza glaberrima). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
Text
432020004_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
432020004_BAB II_PDF (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (789kB) |
|
Text
432020004_BAB III_PDF (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (685kB) |
|
Text
432020004_BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) |
|
Text
432020004_BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
|
Text
432020004_DAFTAR PUSTAKA_PDF.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
43202020004_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB) |
|
Text
43202020_cover_sampai_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dodol adalah pangan semi basah berbentuk padatan dodol pada umumnya terbuat dari tepung beras ketan, gula, dan santan sehingga dodol memiliki rasa manis, gurih dan legit. Dodol yang sering ditemui pada umumya adalah dodol yang terbuat dari tepung beras. Mengetahui pengaruh penambahan isolate soy protein pada sifat kimia dan organoleptic dodol tepung beras merah (Oryza glaberrima) Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kimia Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang dan laboratorium THP Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, pada bulan Oktober 2024 sampai bulan April 2024. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara Non Faktorial dengan lima perlakuan yaitu D0 (dolol tepung beras merah tanpa penambahan isolate soy protein), D1 (dodol tepung beras merah+ isolate soy protein 2g), D2 (dodol tepung beras merah + isolate soy protein 4g), D3 (dodol tepung beras merah + isolate soy protein 6g), dan D4 (dodol beras merah + isolate soy protein 8g) yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan isolate soy protein berpengaruh nyata terhadap kadar air dan kadar protein. Nilai kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan D0 dengan rata-rata 26,56% dan terendah terdapat pada perlakuan D4 dengan rata-rata 21,01%. Nilai kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan D0 dengan rata-rata 20,38% dan terendah terdapat pada perlakuan D0 dengan rata-rata 9,10%. Perlakuan paling disukai adalah D0 (dodol tepung beras merah tanpa penambahan isolate soy protein ) dengan rata-rata nilai karakteristik warna (4,04), aroma (4,20), rasa (4,12) sedangkan pada tekstur perlakuan paling disukai adalah D4 (dodol tepung beras merah + isolate soy protein 8g) dengan rata-rata nilai karakteristik (3,72).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing: 1. Dr. Ir. A.D Murtado, M.P 2. Ir. Suyatno, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | dodol, tepung beras merah, isolate soy protein |
Subjects: | Agribisnis > pertanian |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Teknologi Pangan (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
Date Deposited: | 25 May 2024 03:22 |
Last Modified: | 25 May 2024 03:22 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29499 |
Actions (login required)
View Item |