PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA TERHADAP STABILITAS TANAH LANAU

DIRRUSHOHIB SAPARUDIN, 112019026 (2024) PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERABUT KELAPA TERHADAP STABILITAS TANAH LANAU. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img] Text
112019026_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (313kB)
[img] Text
112019026_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (699kB)
[img] Text
112019026_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (641kB)
[img] Text
112019026_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)
[img] Text
112019026_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
112019026_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img] Text
112019026_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
112019026_Cover_sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Tanah dasar atau subgrade jenis tanah lempung adalah jenis tanah dengan karakter air pori yang sangat tinggi sehingga menyebabkan permasalahan tersendiri bagi struktur bangunan sipil baik gedung maupun perkerasan jalan. Tanah yang mengalami daya dukung rendah akan mengakibatkan ketidakstabilan kondisi tanah hingga terjadinya kerusakan di permukaan jalan. Stabilitas tanah dapat dilakukan salah satunya dengan cara kimiawi. Stabilitas kimiawi merupakan metode stabilitas dengan menggunakan bahan tambah diolah dengan perbandingan tertentu untuk memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. Abu serabut kelapa mengandung beberapa senyawa seperti unsur silika (SiO2) sebesar 51.64%. Pada abu serabut kelapa memiliki kandungan silika yang tinggi berfungsi sebagai pendukung reaksi pozzolanic dengan tanah lempung. Gel silika melapisi serta mengikat partikel-partikel lempung dan menutupi pori tanah. Adapun variasi campuran abu serabut kelapa yang digunakan adalah 0%, 3%, 6%, dan 9% abu serabut kelapa dari berat tanah dengan waktu pemeraman 4 hari. Dari kedua pengujian yang telah dilakukan yaitu pemadatan tanah (Standard Proctor) dan CBR (California Bearing Ratio) Unsoaked nilai optimum yang didapat pada pemadatan tanah (Standard Proctor) dan CBR (California Bearing Ratio) Unsoaked berada di variasi penambahan tanah + Abu serabut kelapa 6%. Pada pengujian pemadatan tanah (Standard Proctor) didapatkan nilai berat volume kering sebesar 1.754 gr/cm3 dan nilai kadar air optimum sebesar 20.40% dan pada CBR (California Bearing Ratio) Unsoaked nilai persentase CBR optimum sebesar 7.85%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Ir. Erny Agusri, M.T. 2. Ir. Revisdah, M.T.
Uncontrolled Keywords: Tanah lempung, Stabilitas, Abu Serabut Kelapa, pemadatan tanah (Standard Proctor), CBR (California Bearing Ratio) Unsoaked
Subjects: Teknik Sipil > Bahan-bahan Bangunan
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 14 May 2024 03:54
Last Modified: 14 May 2024 03:54
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29092

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.